TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan petugas pemadam kebakaran atau Damkar Jakarta Timur mengevakuasi sedikitnya 32 warga korban banjir dari rumah yang terendam air akibat hujan deras di kawasan setempat, sejak Sabtu dini hari tadi.

"Warga yang kita evakuasi berasal dari tujuh perumahan penduduk yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, antara 50 sentimeter (cm) sampai 2 meter," kata Kapala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu, 8 Februari 2020.

Kondisi banjir terparah dilaporkan berada di Kampung Melayu RT10 RW005, Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara setinggi 2 meter.

Petugas mengevakuasi total 12 dewasa dan satu anak-anak menuju lokasi aman di sekitar masjid.

Dikatakan Gatot, petugas juga mengevakuasi total sepuluh warga yang rumahnya terendam banjir di Cipinang Melayu RW004, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.

"Data sementara yang sudah dievakuasi satu orang lansia, dua dewasa, dua remaja dan anak-anak sebanyak lima orang," katanya.

Lokasi lainnya yang dilaporkan terendam banjir berada di Jalan Cililitan Kecil Gang langgar RT006/RW007 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati. "Kami evakuasi tiga orang dewasa di Cililitan," katanya.

Petugas Damkar juga menyelamatkan tiga warga yang tergabung dalam satu rumah di Jalan Bujanan Tirta, Pisangan Timur, Kecamatan Pulo Gadung.

Ketinggian banjir di lokasi tersebut dilaporkan mencapai 50-100 sentimeter. "Di RT008 RW09 Cakung Barat, Kecamatan kami mengevakuasi ibu-ibu dan anak-anak karena ketinggian air mencapai 60 sentimeter," katanya.

Seorang warga korban banjir di Kalimas Utara Blok R Nomor 27 RT06 RW09 Pulo Gadung atas nama Wiwi, 40 tahun, dievakuasi petugas Damkar karena sedang mengalami sakit.

ANTARA