Dinas Sumber Daya Air DKI Evaluasi Sumur Resapan di Monas

Senin, 10 Februari 2020 18:35 WIB

Genangan air tampak menutupi tanah yang tertanam pohon di dalam areal Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Februari 2020. Salah satu titik genangan persis di samping proyek revitalisasi Monas. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sumber Daya Air DKI menyatakan bakal mengevaluasi sumur resapan yang diduga sebabkan banjir di Monas, Jakarta Pusat. "Nanti kami evaluasi," kata Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf di Balai Kota DKI, Senin, 20 Februari 2020.

Beberapa titik di kawasan Monumen Nasional atau Monas sisi selatan, Jakarta Pusat tampak tergenang setelah hujan deras pada Sabtu, 8 Februari 2020. Penelusuran Tempo, dua petugas menyebut air selalu menggenang setelah ada program sumur resapan dari pemerintah DKI Jakarta.

"Saya amati setelah ada proyek sumur resapan itu, air surutnya lebih lama dibandingkan sebelumnya," kata salah satu petugas saat ditemui di lokasi, Sabtu, 8 Februari 2020.

Juaini menuturkan sumur resapan dibangun untuk mengurangi genangan air imbas hujan. Di beberapa lokasi, kata Juaini, sumur terbukti mampu untuk mengurangi genangan. "Di beberapa tempat terbukti. Genangan di badan jalan dan di pinggirnya cepat surut," ujarnya.

Menurut Juaini, sumur resapan sebenarnya masih tetap membutuhkan saluran atau drainase. Tujuan pembuatan saluran tersebut untuk membuang air seandainya sumur resapan sudah penuh. "Sebenarnya memang harus disalurkan kalau sudah penuh. Jadi tidak ada genangan.

Advertising
Advertising

Kata Juaini, saluran air telah dibangun di kawasan Monas. Namun, sejauh ini belum dievaluasi lagi Keberadaannya. Saluran tersebut, kata dia, semestinya juga terhubung ke sumur resapan untuk membuang air yang tidak tertampung. "Akan dicek ulang kondisinya (saluran) seperti apa. Apalagi kan ada kegiatan (revitalisasi Monas) di sana," ujarnya.

Petugas Monas menceritakan air selalu menggenangi areal tanaman Monas usai hujan. Ini terjadi setelah sumur resapan dipasang pada Maret 2019. Dia menduga sumur resapan tak tepat digunakan untuk meminimalisasi genangan.

Sebab, menurut dia, sumur resapan memiliki kapasitas maksimal menampung air hujan. Artinya, air akan meluber apabila kapasitas tampung sudah penuh."Kan beda antara resapan dengan saluran. Kalau saluran itu masuk seribu keluar seribu karena mengalir terus," jelas dia.


LANI DIANA

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

7 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

11 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

3 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya