TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa titik di kawasan Monumen Nasional atau Monas sisi selatan, Jakarta Pusat tampak tergenang setelah hujan deras pada Sabtu, 8 Februari 2020. Penelusuran Tempo, dua petugas menyebut air selalu menggenang setelah ada program sumur resapan dari pemerintah DKI Jakarta.
"Saya amati setelah ada proyek sumur resapan itu, air surutnya lebih lama dibandingkan sebelumnya," kata salah satu petugas saat ditemui di lokasi, Sabtu, 8 Februari 2020.
Petugas lain menceritakan air selalu menggenangi areal tanaman Monas usai hujan. Ini terjadi setelah sumur resapan dipasang pada Maret 2019. Dia menduga sumur resapan tak tepat digunakan untuk meminimalisasi genangan.
Sebab, menurut dia, sumur resapan memiliki kapasitas maksimal menampung air hujan. Artinya, air akan meluber apabila kapasitas tampung sudah penuh."Kan beda antara resapan dengan saluran. Kalau saluran itu masuk seribu keluar seribu karena mengalir terus," jelas dia.
Buktinya sejumlah titik di Monas tampak tergenang air. Dari pantauan Tempo, air menggenangi beberapa blok tanah yang tertanam pepohonan di sisi selatan Monas pada Sabtu siang.
Tinggi genangan kira-kira sejengkal tangan atau 10 sentimeter. Genangan itu menutupi daun-daun liar di sekitar pohon Kemenyan. Dari arah pintu masuk Monas Selatan menuju tugu Monas, lokasi genangan ada di kanan jalan. Jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi proyek revitalisasi Monas.
Tempo mencoba mendekat ke pepohonan yang berdiri persis di samping proyek. Genangan terlihat jelas menutupi tanah yang tertanam pohon di samping proyek revitalisasi Monas. Bahkan, air sedikit meluber ke jalanan paving block Monas.
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta membangun 100 sumur resapan di kawasan Monas sektor Selatan. Mantan Kepala Dinas SDA DKI Teguh Hendrawan mengatakan sumur resapan itu untuk meminimalisasi genangan sekaligus menampung air. Sumur memiliki kedalaman 4,5 meter dan diameter satu meter.
Program sumur resapan dipelopori oleh eks Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi pada 2013. Kala itu pemerintah DKI berencana membuat dua ribu sumur resapan di sejumlah daerah, seperti Monas, Tomang, dan Daan Mogot. Sumur ini diutamakan ada di lokasi yang kerap tergenang ketika hujan. Gubernur DKI Anies Baswedan melanjutkan program itu.