Pemprov DKI Jakarta Optimistis Sirkuit Formula E Beres April

Rabu, 12 Februari 2020 09:59 WIB

Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto menjelaskan rencana rute sirkuit yang disiapkan untuk balap mobil Formula E di kompleks GBK, Senayan, jakarta, Selasa (11/2/2020). Pengelola menyatakan siap menjadikan GBK sebagai tempat yang dipilih sebagai sirkuit Formula E di Jakarta dengan syarat tak akan menggunakan seluruh area dalam 'ring road' Stadion GBK yang biasa digunakan masyarakat untuk berolahraga. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis pembangunan sirkuit Formula E bakal tuntas sebelum lomba digelar. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengklaim Dinas bisa menyiapkan infrastruktur sebelum balap mobil listrik itu digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020.

“Jadi mau di GBK (Gelora Bung Karno), di Monas, masih on the track, April selesai (sirkuit siap),” ujar Hari, Selasa, 11 Februari 2020.

Hari mengklaim proses pengasapalan sirkuit Formula E bisa segera rampung. Sebab, aspal hotmix telah masuk dalam katalog elektronik sehingga Dinas tidak perlu melelang pekerjaan pengaspalan.

Nota Dinas Bina Marga DKI bertanggal 31 Desember 2019 menyebutkan sirkuit Formula E di Monas dibagi menjadi tiga bagian antara lain segmen satu, yaitu area lingkar Monas dengan kondisi eksisting perkerasan jalan berupa batu alam (cobble stone).

Segmen dua, silang Monas Barat Daya dan Silang Monas Tenggara dengan kondisi eksisting perkerasan jalan berupa hotmix. Adapun segmen tiga ialah area Jalan Medan Merdeka Selatan dengan kondisi eksisting perkerasan jalan berupa hotmix dan beton.

Advertising
Advertising

Nota Dinas itu menyebutkan ada dua alternatif untuk menyiapkan sirkuit di lingkar Monas (cobble stone). Alternatif pertama ialah mempertahankan batu alam dan membangun lintasan balap berupa perkerasan aspal di atas perkerasan batu alam (overlay). “Setelah selesai, lintasan balap dapat dibongkar lagi dan perkerasan kembali menjadi batu alam,” seperti dikutip dari Nota Dinas itu.

Adapun, alternatif kedua ialah membongkar semua batu alam dan menggantinya dengan aspal sebagai sirkuit. Batu alam yang dibongkar itu kemudian bisa dimanfaatkan lagi untuk menata landscape di kawasan Monas.

Dari dua alternatif itu, Dinas Bina Marga menyarankan untuk memilih alternatif pertama. Hari enggan berkomentar terkait dua opsi itu. “Dilapisi ataupun dibongkar, kami sudah punya desainnya,” ujar Hari.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

4 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya