TEMPO.CO, Jakarta -Menyambut Hari Valentine, harga mawar merah mengalami kenaikan tiga kali lipat. Bunga inilah yang menjadi favorit dibeli pelanggan di hari kasih sayang.

Penjual bunga mawar grosir di Pasar Rawa Belong, Akbar, 29 Tahun, mengatakan mawar merah segar yang biasanya dijual seharga Rp 100.000 per kodi, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 300.000 per kodi. " (Mawar) merah tuh sampai Rp 300.000 satu kodinya, 20 batang," ujar Akbar di Pasar Rawa Belong pada Kamis, 13 Februari 2020.

Menurut Akbar, kenaikan harga itu sudah terjadi seminggu terakhir ini. Dan dalam sehari, ia mampu menjual lebih dari 100 kodi mawar. "Ini waktunya kan belum selesai, belum tahu bakal ramai atau sepi," kata lelaki berdarah Sunda itu. Adapun mawar yang dijualnya didatangkan langsung dari Bandung.

Penjual di salah satu toko bunga di Rawa Belong, Ade, juga mengatakan senada. Harga mawar merah mengalami kenaikan. Satu tangkai mawar merah di tokonya dihargai Rp 20 ribu dari yang biasanya hanya Rp 15 ribu. "Harganya Rp 20.000 per tangkai," ujar Ade.

Lelaki berumur 18 tahun itu mengatakan, selain dijual per tangkai, toko bunga tempat ia bekerja pun melayani pembelian buket bunga. Tokonya bahkan sudah memiliki daftar harga buket beserta contoh foto. Rata-rata dibanderol dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. "Tergantung pesanan," ujar Ade.

Ade mengatakan dalam satu buket biasanya terdiri dari 20 tangkai mawar. Namun pelanggan dapat menentukan sendiri jumlah tangkainya. "Jadi harga sesuai sama jumlah (mawar)," ujarnya.

Menjelang Hari Valentine, ia mengaku belum banyak pesanan yang datang. Namun biasanya akan banyak pesanan tepat pada hari kasih sayang tersebut. "Mungkin biar masih segar."

KIKI ASTARI | MARTHA WARTA S