Naturalisasi Sungai, Bogor akan Bangun Taman Tepi Kali Ciliwung

Reporter

Antara

Minggu, 16 Februari 2020 08:02 WIB

Lokasi Sungai Ciliwung yang sering dijadikan spot berenang oleh warga atau anak-anak di Taman Sempur, Kota Bogor, Jumaat 6 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor -Pemerintah Kota Bogor mendapat arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK untuk mewujudkan tiga target melalui program Naturalisasi Ciliwung. Yakni peningkatan kualitas hidup, pencegah bencana, serta tujuan wisata.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan hal itu di Kota Bogor, setelah mendampingi Direktur Jenderal Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan (Dirjen PPKL) KLHK, MR Karliansyah, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu, 15 Februari 2020.

KLHK menugaskan Pemerintah Kota Bogor untuk membangun taman di tepi kali atau "eco-rivarian" di tepi kali Ciliwung, di Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor.

Pembangunan taman tepi kali itu, menurut Bima, dapat dapat mencegah banjir, menjadi obyek wisata, sekaligus meningkatkan kualitas hidup manusia. "Pembangunan eco-rivarian itu dengan penanaman pohon di tepi kali dan desain menjadi obyek wisata," kata Bima Arya yang berharap, arahan dari KLHK untuk membuat taman tepi kali itu dapat terlaksana dengan baik.

Bima Arya menjelaskan taman tepi kali yang akan dibangun konsepnya adalah ruang budaya dan lingkungan hidup dengan tujuan sebagai wadah interaksi sosial masyarakat, penataan vegetasi dan bangunan lanskap dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan sempadan sungai.

"Ruang budaya yang dibangun disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat, yakni ruang budaya Sunda dan Tionghoa," katanya.

Bima menambahkan, kegiatan bersih sungai pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, sangat relevan dengan program Naturalisasi Ciliwung karena petugasnya adalah satuan tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung yang terdiri dari warga, komunitas, aparat dan dinas, yang memiliki tugas sosialisasi dan komunikasi.

"Tugas lain Satgas adalah merekomendasikan kebijakan kepada Pemkot Bogor terkait Naturalisasi Ciliwung. Saya berharap dari pemetaan yang dilakukan para lurah di Kota Bogor bisa direkomendasikan ke KLHK untuk diberikan bantuan juga,” kata Bima Arya.

Dirjen PPKL KLHK, MR Karliansyah, mengatakan, berdasarkan data di KLHK, peningkatan kualitas hidup di beberapa ruas Kali Ciliwung sudah ada peningkatan baku mutu, dari kelas IV naik menjadi kelas II, karena adanya kegiatan bersih Kali Ciliwung. "Jika kalinya bersih, masyarakatnya sehat, produktivitasnya tinggi, maka Indonesia akan maju,” kata Karliansyah.

Berita terkait

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

4 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

4 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

5 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

5 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

6 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

9 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

10 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya