Pemerintah DKI Sebut Kenaikan Harga Masker karena Virus Corona Tak Wajar

Selasa, 18 Februari 2020 17:41 WIB

Personel Polisi membagikan masker pada penumpang yang tiba di Bandara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa, 4 Februari 2020. Pembagian tersebut untuk mengantisipasi tertular virus Corona jenis baru yang meningkat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai kenaikan harga masker akibat wabah virus corona sudah tidak wajar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menyebut harga masker di pasaran dikabarkan melonjak hingga jutaan rupiah.

"Itu sih tidak normal dan sebetulnya ini juga pengaruh karena masyarakat juga dengar berita ya," kata Ratu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2020.

Menurut dia, harga masker meningkat tajam setelah masyarakat memborong masker untuk mencegah terinfeksi virus corona. Virus asal Cina itu telah meluas ke beberapa negara lain dan memakan korban.

Padahal Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan masker hanya perlu digunakan oleh orang yang sakit. Itu artinya, masyarakat yang sehat tak perlu berbondong-bondong membeli masker.

Ratu berujar pembelian masker dalam jumlah besar ini menyebabkan bahan baku masker impor ke Indonesia menipis. "Jadi kalau bahan bakunya berkurang otomatis harganya juga pasti akan naik ditambah lagi berita-berita yang mengatakan bahwa ada virus corona yang dampaknya begitu besar," kata Ratu.

Harga masker jenis N95 dan masker bedah (surgical mask) melonjak setelah kabar soal wabah virus corona atau COVID-19 itu. Diberitakan harga masker bedah per boks melonjak hingga lima kali lipat, dari semula sebesar Rp 30.000 per boks menjadi Rp 150.000 per boks. Sementara harga masker N95 naik dari ratusan ribu menjadi jutaan rupiah per boks.

Advertising
Advertising

Dinas PPKUKM DKI pun berencana sidak beberapa toko alat kesehatan dan apotek di Ibu Kota. Salah satu yang disasar adalah toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Pemerintah DKI bakal menggandeng Polda Metro Jaya guna mencari tahu penyebab melonjaknya harga masker tersebut.

Berita terkait

Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

53 hari lalu

Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

58 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, melakukan kunjungan ke Pusat Pelayanan Terpadu Kabupaten Banyuasin Citra Grand City untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Benyamin Davnie Sidak Hari Pertama Kerja di 2024, Pastikan 98 Persen Pegawai Pemkot Tangsel Siap Beri Pelayanan

2 Januari 2024

Benyamin Davnie Sidak Hari Pertama Kerja di 2024, Pastikan 98 Persen Pegawai Pemkot Tangsel Siap Beri Pelayanan

Wali Kota Benyamin Davnie minta BKPSDM untuk potong tunjangan perbaikan penghasilan pegawai Pemkot Tangsel yang bolos kerja.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida Sumsel, Lifting 2.000 Barel per Hari

31 Desember 2023

SKK Migas Sidak di Sumur Minyak Seleraya Belida Sumsel, Lifting 2.000 Barel per Hari

SKK Migas melihat langsung sumur Sungai Anggur Selatan SAS 1 yang sudah beroperasi dengan lifting sebesar 2.000 barel minyak per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya