Soal Formula E, Anies Baswedan: Ketua DPRD Singgung Pilpres 2024

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 19 Februari 2020 20:57 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kiri) berjalan meninggalkan Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Dugaan pemalsuan itu terkuak setelah Tim Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta membantah telah memberikan rekomendasi penyelenggaraan balap Formula E di kawasan Monas kepada Pemprov DKI. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi geram karena komunikasi Pemerintah Provinsi DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan, ke semua pihak sehubungan dengan rekomendasi balap Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dinilai tak baik.

Prasetio lalu menyinggung Gubernur DKI Anies Baswedan dan pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Tahun 2024 akan jadi presiden siapa, udah garis tangan pak. Kerja baik aja lah bilangin pak gubernur," kata dia saat rapat di Komisi E DPRD dengan eksekutif, Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2020.

Prasetio meminta agar pemerintah DKI mengajak semua pihak terkait untuk berkomunikasi. Pihak yang dimaksud adalah Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI dan Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka. Komunikasi itu mengenai perumusan rekomendasi balap Formula E di Monas.

Namun, pemerintah DKI justru mengeluarkan surat permohonan izin yang dilayangkan ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) tanpa rekomendasi dari TACB. Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan dalam suratnya menulis rekomendasi TACB menjadi dasar pemerintah DKI menerbitkan surat yang dikirim ke Kemensetneg.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, TACB DKI membantahnya karena tak pernah memberikan rekomendasi.

Belakangan Sekretaris Daerah DKI Saefullah berujar ada salah ketik dalam surat yang ditandatangani Anies itu. Seharusnya tertulis bahwa pemerintah DKI sudah mendapat rekomendasi dari Tim Sidang Pemugaran (TSP), bukan TACB.

"Semua orang kalau diajak komunikasi pasti ada jalan keluarnya. Jangan berasa otak lu pinter sendiri," ucap Prasetio.

Politikus PDIP ini lanjut meluapkan kekeselannya kepada Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Wardhana. Prasetio mengingakan agar Iwan mengingatkan Anies Baswedan jika ada sesuatu yang tidak benar.

Menurut dia, tak ada salahnya untuk menyampaikan itu kepada Anies Baswedan.

Dia juga merasa tersinggung soal ucapan Iwan kepada awak media bahwa rekomendasi TACB ini menjadi urusan dapur Dinas Kebudayaan.

"Ada satu kesalahan tapi jangan model lu kayak jagoan, bos. Lu mau tantang-tantang kami enggak apa-apa. Lima tahun saya masih pimpin di sini kok," lanjut Prasetio Edi Marsudi lagi.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

6 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

2 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

3 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya