Banjir Jakarta, Anies Baswedan Disebut Sibuk Urusi Formula E

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 25 Februari 2020 18:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau luapan Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, 25 Februari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Trisakti, Nirwono Joga, mengkritik kebijakan penanggulangan banjir Jakarta dari Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut dia, gubernur tidak fokus dan serius dalam menanggulangi banjir sehingga kembali terulang dengan dampak yang cukup besar.

"Gubernur DKI terlihat tidak ada upaya serius pencegahan mengatasi banjir sejak awal Januari hingga banjir hari ini," kata Nirwono melalui pesan singkat, Selasa, 25 Februari 2020.

Menurut Nirwono, banjir hari ini memang disebabkan oleh hujan lokal yang mengguyur ibu kota. Luapan sungai dan luberan saluran air saat hujan lokal sejak Senin malam menunjukkan pemerintah tidak menangani dan membenahi sungai serta memperbaiki saluran air kota dengan baik.

"Tidak ada upaya serius penanganan banjir inilah yang membuat frustasi warga. Terutama warga yang terdampak banjir lagi hari ini," kata Nirwono.

Ia menuturkan Anies Baswedan saat ini terlihat lebih sibuk mengurusi revitalisasi Monas dan Formula E setelah banjir awal tahun ini. Padahal, banjir merupakan persoalan ibu kota yang mesti segera ditanggulangi.

Advertising
Advertising

"Jakarta rawan banjir dari dulu. Tetapi yang membedakan adalah gubernurnya serius apa tidak mengatasi banjirnya?" sebut Nirwono.

Ia pun menyarankan semestinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta fokus pada pembenahan bantaran sungai, rehabilitasi saluran air, revitalisasi situ, danau, embung dan waduk. Selain itu, pemerintah juga harus memperbanyak ruang terbuka hijau baru untuk daerah resapan air.

"Itu yang tidak dilakukan Anies dalam dua tahun ini. Konsekuensinya ya banjir tidak teratasi dengan baik," ujarnya.

Nirwono menyebut saluran air yang berfungsi dengan baik di Jakarta hanya 33 persen. Alhasil, saat hujan deras air meluber ke jalan dan memicu banjir di permukiman warga karena tak bisa teralirkan melalui saluran.

"67 persen saluran tidak berfungsi baik, misalnya tersumbat sampah, limbah, dan lumpur, serta jaringan utilitas yang tumpang tindih di dalam saluran air. Seluruh saluran air di Jakarta dan sekitar harus direhabilitasi baik dimensi lebar saluran, keterhubungan antar saluran, dan perawatannya," kata Nirwono.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

5 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

2 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya