TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan pulang lebih cepat dan membatalkan sejumlah agenda kunjungan ke luar negeri. “Saya sebagai gubernur memutuskan, saya akan pulang lebih cepat,” kata dia dalam video conferrence dengan pejabat pemerintah Jawa Barat, Rabu, 26 Februari 2020.

Ridwan Kamil sejak 22 Februari 2020 berkunjung ke Australia, hingga 26 Februari 2020. Semula, kunjungan itu akan diteruskan ke Turki serta Arab Saudi. “(Kunjungan) dua negara dibatalkan,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan kunjungan luar negeri ke 3 negara tersebut sudah dijadwalkan setahun lalu. Tapi situasi banjir yang melanda sejumlah daerah membuatnya memutuskan untuk melanjutkan kunjungan ke dua negara lainnya. “Sekian belas pertemuan dibatalkan,” kata dia.

Emil--begitu ia disapa malam ini akan langsung terbang menuju Bandung dari Australia, dan transit di Singapura. Dia dijadwalkan tiba di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada Kamis, 27 Februari 2020, pukul 09.00 WIB.

Setibanya di Bandung, ia berencana langsung berkunjung ke lokasi banjir. Ridwan Kamil memilih mengunjungi Subang, dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dimintanya mengunjungi Bekasi. “Besok langsung ke Subang,” kata dia.

Sebelumnya, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon, lewat akun twitter pribadinya menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil gara-gara banjir. “Sebagian Jawa Barat banjir spt Subang, Karawang, Bekasi. Harusnya Gubernur pulang, urusi banjir, n tak perlu buka cafe di Australia,” dikutip dari akun pribadi Fadli Zon, Rabu, 26 Februari 2020.<!--more-->

Fadli Zon meneruskan cuitan akun twitter Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, @humasjabar yang mencuitkan momen Ridwan Kamil saat meresmikan Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane, Kota Melbourne, Victoria, Australia, Senin petang, 24 Februari 2020, waktu setepat. Dari foto yang diunggah akun Humas Pemerintah Jawa Barat itu terlihat Ridwan Kamil meresmikan cafe tersebut bersama istrinya, Atalia Prartya, serta sejumlah tokoh dan artis. Diantaranya artis Cinta Laura, serta Dino Patti Djalal.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Duta Anti Kekerasan Cinta Laura saat meluncurkan Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane, Kota Melbourne, Victoria, Australia, Senin, 24 Februari 2020 petang waktu setempat

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pemerintah Jawa Barat sudah turun tangan membantu menangani banjir yang terjadi di sejumlah daerah. Bencana banjir saat ini misalnya terjadi di Bekasi, Subang, dan Karawang. “Jawa Barat tidak tinggal diam,” kata dia selepas teleconference itu di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 26 Februari 2020.

Setiawan mengatakan, bersamaan dengan kunjungan gubernur ke lokasi banjir, akan dilakukan pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk membahas penanganan bersama bencana banjir. “Kita mengundang semuanya , bersama Pak Gubernur di sana. Dari masing-masing pasti punya program untuk menyelesaikan ini,” kata dia.

Setiawan menyinggung soal kritik sejumlah pihak yang menyindir ketidakhadiran gubernur saat bencana banjir terjadi saat ini. “Jawa Barat sistem pemerintahannya berbeda dengan DKI Jakarta. Kalau DKI Jakarta ada masalah maka gubernur yang akan turun sendiri. Kalau di Jawa Barat otonomi daerahnya ada di kabupaten/kota,” kata dia.

Ia mengatakan, pemerintah Jawa Barat menyiapkan dana tanggap darurat untuk mengantisipasi permintaan bantuan daerah yang terkena bencana banjir. “Standby sektiar Rp 17,5 miliar,” kata dia.