Anies Baswedan Minta Warga DKI Tak Asal Sebar Info Virus Corona

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 1 Maret 2020 14:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau luapan Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, 25 Februari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi terkait penyebaran virus corona tanpa memverifikasi kebenarannya.

Cek dan ricek informasi, kata Anies, untuk mencegah tersebarkan kabar bohong alias hoax terkait dengan penyebaran virus corona yang mematikan ini.

"Jangan menyebarkan berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya (tentang corona)," kata Anies di halaman gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Maret 2020

Menurut Anies, DKI memang menjadi wilayah di Indonesia yang berpotensi masuk virus corona. Sebabnya, Jakarta merupakan gerbang masuk warga luar ke negara ini. Apalagi, Jakarta merupakan kawasan bisnis.

"Karena Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia. Kedatangan orang interaksi dunia internasional porsi terbesarnya ada di Jakarta," ujarnya.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengatakan telah melakukan sejumlah kebijakan untuk mencegah ibu kota terpapar corona. Beberapa langkah yang telah dilakukan adalah menerbitkan Instruksi Gubernur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap corona dan pembentukan Tim Tanggap Covid 19.

Advertising
Advertising

Regulasi untuk mengantisipasi virus corona itu tertuang melalui Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.

Dengan sejumlah langkah yang telah dilakukan pemerintah, insiator gerakan Indonesia Mengajar itu bisa membuat masyarakat lebih tenang dalam merespon penyebaran corona.

"Pemerintah daerah bergerak responsif dan saya mengajak kepada masyarakat tidak usah panik. Tidak usah berlebih dalam merespon," ujarnya. "Tapi kita semua harus bersiaga dan saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk berkegiatan seperti biasa tenang."

Selain itu, Anies Baswedan berpesan kepada masyarakat agar memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya ke berbagai media sosial. "Rujuk kepada kami bila membutuhkan bantuan apabila mencurigai ada kasus yg serupa dengan gejala covid-19," ujarnya.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

18 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya