Kasus Virus Corona, Wali Kota Minta Imigrasi Pantau WNA di Depok

Jumat, 6 Maret 2020 18:21 WIB

Petugas membagikan masker kepada penumpang saat sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Stasiun Depok, Kota Depo, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Corona atau Covid-19 dengan menghadirkan Rail Clinic atau kereta kesehatan serta memberikan pengecekan kesehatan gratis, membagikan masker, pamflet, menyediakan hand sanitizer, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan edukasi seputar virus corona. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok -Pasca ditetapkannya dua pasien positif virus Corona berasal dari Kota Depok, Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta adanya pengecekan terhadap warga negara asing atau WNA yang hendak maupun berada di Kota Belimbing tersebut.

Idris mengatakan, dirinya bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna melakukan hal tersebut. “Kita ingin pemerintah pusat membantu memantau ini, karena pantauan mereka adalah pantauan imigrasi, dan imigrasi adalah instansi vertikal,” kata Idris di Balai Kota Depok, Jumat 6 Maret 2020 terkait pencegahan penyebaran virus Corona.

Idris mengatakan, terbanyak warga negara asing di Kota Depok berada di wilayah Kecamatan Tapos. “Walaupun mereka sebagai pekerjaan resmi, tetapi kan mereka biasanya ada yang sebulan pulang pergi dan sebagainya artinya tidak menetap. Ini agar berada dalam pantauan,” ujar Idris.

Sebelumnya, dua pasien virus corona asal Kota Depok itu sempat berinteraksi dengan warga negara asing asal Jepang yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.

Perkembangan terbaru, lanjut Idris, selain dua warga positif, hingga hari ini ada 80 warga Depok yang masuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) oleh tim penanganan virus corona dari Pemerintah Kota Depok.

Advertising
Advertising

“Rinciannya 76 orang merupakan karyawan rumah sakit, empat orang lainnya adalah tetangga pasien positif,” kata Idris.

Idris mengatakan, kesemua ODP tersebut telah dilakukan swab atau pemeriksaan tenggorokan yang dianjurkan dalam penanganan medis terkait virus Corona. “Hasilnya belum ada, semua masih dalam pantauan puskesmas sesuai wilayah masing-masing,” demikian Idris.

Berita terkait

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

21 jam lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

12 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

17 hari lalu

PKS Gadang-gadang Imam Budi Hartono Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Depok, Berikut Profilnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono diusung PKS untuk menjadi Wali Kota Depok di Pilkada Depok 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya