Dampak Virus Corona, Puncak Sepi Turis Arab

Sabtu, 7 Maret 2020 08:15 WIB

Warung Kaleng atau yang terkenal dengan sebutan Kampung Arab di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat 27 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor -Menyusul larangan otoritas Saudi Arabia untuk melakukan perjalanan ke negara-negara yang di mana virus corona menyebar, berdampak bagi para tour guide di Cisarua Puncak, Bogor.

Samsuddin Zaki, 42 tahun, mengatakan dia harus merelakan dua pekan terakhir ini mata pencahariannya terhenti. Padahal biasanya per hari bisa mendapat Rp 300 hingga 400 ribu, selama turis Arab berada di Puncak. "Untuk menjemputnya aja ke bandara, biasa kami dapat 600 ribu," ucap Zaki dikediamannya, Sampai, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat 6 Maret 2020.

Zaki mengatakan sedianya menerima enam turis asal Arab, terdiri dari empat turis yang sudah berlangganan kepadanya dan dua turis pengantin baru yang hendak berbulan madu, di Maret ini. Agendanya kedatangan para turis Arab tersebut, sejatinya pada 3 Maret 2020.

Namun karena otoritas Arab melarang dan menutup semua penerbangan, maka tamunya pun menghubungi dia dan membatalkan semua fasilitas yang sudah dibooking. "Vila dan kendaraan sewa pun saya batalkan di sini. Secara otomatis uang DP nya pun hangus, saya rugi," kata Zaki.

Selain menghentikan denyut usaha dirinya sebagai rental mobil, Zaki menyebut dampak corona atas pelarangan orang Arab bepergian pun berdampak pada sektor wisata dan lainnya. Bahkan Zaki menyebut pengelola vila pun banyak yang mengeluh karena vila-vila yang sudah dibayarkan terlebih dahulu kepada pemiliknya.

Advertising
Advertising

Para pengelola harus gigit jari karena tidak mendapatkan keuntungan dari nilai investasi yang mereka tanam untuk vila. "Sektor wisata, termasuk para pedagang yang ada di lokasi wisata ikut mengalami penurunan omset yang sangat drastis," kata dia.

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

15 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

6 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

9 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

10 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

12 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

13 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

13 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

13 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya