Pasar Jaya Akui Harga Bahan Jamu Melonjak Efek Kasus Virus Corona

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 8 Maret 2020 17:38 WIB

Harga jahe naik di tengah wabah virus Corona. Nampak penjual jahe di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Maret 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -PD Pasar Jaya mengakui adanya peningkatan harga komoditas holitkultura herbal alias jamu seperti jahe merah, temulawak di tengah temuan kasus virus Corona di Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Pasar Jaya, Sumanto, mengatakan, (dampak virus Corona) karena diburu masyarakat membuat harga produk-produk herbal tersebut meningkat sekitar 50-100 persen di pasaran.

"Beberapa produk komoditi itu beberapa hari lalu sampai sekarang harganya naik," kata Sumanto saat dihubungi, Ahad, 8 Maret 2020.

Menurut dia, kenaikan harga jahe dan beberapa komoditi terjadi karena banyak masyarakat yang memburu karena menganggap produk herbal tersebut berkhasiat bagi kesehatan. Masyarakat pun saat ini lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka di tangah potensi pendemi Covid 19.

Pasar Jaya saat ini sedang berusaha meredam kenaikan produk holtikultura tersebut dengan cara melakukan kerja sama antara BUMD pemerintah daerah lainnya. "Tin Info Pangan Jakarta juga terus melakukan rapat bersama untuk menganalisa data untuk mengendalikan harga," ujarnya.

Seorang warga di Temanggung, Jawa Tengah, mendulang banyak rupiah, berkat budi daya jahe merah dengan polybag diminati para konsumen karena memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Pemerintah, kata dia, juga bisa menggelar pasar murah produk holtikultura yang kini sedang meningkat harganya. Saat ini, jahe merah dijual Rp 92.400 per kilogra. "Kami akan berkolaborasi dengan pihak lain," ujarnya.

Advertising
Advertising

Seorang penjual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Saeni mengaku menjual jahe merah dengan harga Rp 75.000 per kilogram saat ini. "Sebelumnya kami jual Rp 45 ribu" kata Saeni ditemui Tempo di lapak dagangannya, Ahad, 8 Maret 2020.

Wanita 42 tahun itu mengatakan lonjakan harga jahe merah sudah berlangsung sekitar tiga hari. Walau begitu, Saeni berujar harga jahe jenis lainnya seperti jahe emprit dan jahe impor masih normal. "Kalau jahe emprit harganya masih Rp 45.000, jahe impor Rp 40.000 per kilogram," kata Saeni.

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

12 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

12 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya