TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Persahabatan Rita Rogayah menyebut salah satu pasien positif virus corona (Covid-19) tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Rita berujar, pasien 05 itu juga tak berkontak dengan pasien 01 dan 02.

"Dia tidak kontak erat dengan pasien 01 dan 02. Tidak ada riwayat ke luar negeri. Dia berada di tempat yang ada keramaian," kata Rita di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin, 9 Maret 2020.

RSUP Persahabatan belum mengetahui apakah ada sumber penularan corona di tempat keramaian tersebut. Pasien 05 merupakan pria berusia 56 tahun yang tinggal di Jakarta. Menurut Rita, pasien 05 mengalami keluhan yang biasanya dialami orang terjangkit corona.

Keluhan itu antara lain demam, batuk, dan sesak napas. Pasien 05 lalu berobat di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Rita tak menyebut rumah sakit yang dimaksud. Setelah itu, rumah sakit kemudian menghubungi RSUP Persahabatan. Setelah menjalani dua kali pemeriksaan uji swap, pasien 05 dinyatakan positif corona.

Selain pasien 05, RSUP Persahabatan juga mengisolasi pasien 06. Pasien 06 adalah salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess yang sempat berlabuh di Jepang. Pasien berusia 36 tahun ini pun positif corona.

"Dua pasien positif ini berarti pasien tetap dirawat sampai swap negatif baru bisa pasien dipindahkan dari ruang isolasi," jelas Rita.

Minggu, 8 Maret 2020, juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan dua WNI kembali dinyatakan positif terkena Covid-19. Hal ini membuat total jumlah WNI yang positif terinfeksi menjadi 6 orang.

Dua pasien di RSUP Persahabatan ini masuk dalam enam orang tersebut. Total RSUP Persahabatan masih merawat 15 pasien. Sebanyak 13 orang adalah pasien dalam pengawasan dan 2 lainnya positif corona.