DPRD Tak Ingin Pemilihan Wagub DKI Molor karena Virus Corona

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 12 Maret 2020 15:34 WIB

Panitia Khusus atau Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta menggelar rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin, 20 Mei 2019. Tempo/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pemilihan Wakil Gubernur atau Panlih Wagub DKI Farazandi Fidiansyah, mengatakan pengembalian berkas calon wagub DKI tidak akan mempengaruhi jadwal pemilihan yang bakal digelar pada 23 Maret 2020. DPRD DKI akan berusaha melaksanakan pemilihan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Kami tidak ingin pemilihan wagub terlambat lagi," kata Farazandi saat dihubungi di Balai Kota DKI, Kamis, 12 Maret 2020.

Politikus Partai Amanat Nasional itu mengatakan legislator Kebon Sirih saat ini sedang mencermati penyebaran virus corona. Menurut dia, penyebaran virus yang mengkhawatirkan itu jangan sampai memengaruhi jadwal pemilihan wagub DKI.

"Makanya jangan sampai terlalu lama. Kalau dimundurkan khawatir ada force majeure yang tidak bisa dihindari, sehingga pemilihan terlambat lagi," ucapnya.

Ia menuturkan dua cawagub yang syaratnya belum lengkap telah diberi waktu selama dua hari untuk segera melengkapi. Senin pekan depan, ia mengimbuhkan, panitia bakal kembali meneliti dua berkas yang telah dilengkapi. "Tanggal 18 Maret kami jadwalkan wawancara yang dilakukan secara tertutup," ujar dia.

Advertising
Advertising

Kedua calon yaitu Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria yang kemarin menyerahkan berkas pendaftaran masing-masing masih kurang dua syarat. Dua berkas yang belum dilengkapi Riza adalah Surat Pemberitahuan Pajak tahun 2019. Kedua pasang calon harus menyerahkan SPT pajak lima tahun terakhir. "Hanya kurang satu lembar. Mungkin keselip atau tinggal print saja," ujarnya.

Berkas lain yang belum lengkap adalah Surat Keputusan pengunduran diri dari DPR RI. Sebab, surat pengunduran diri Riza dari DPR RI, yang diperiksa panitia belum dibubuhkan tanda tangan Presiden Joko Widodo. "SK dari DPR RI yang ditandatangani presiden bisa menyusul," ujarnya.

Sedangkan, Nurmansjah masih belum melengkapi surat tidak akan mengundurkan diri dari cawagub. Selain itu, politikus PKS itu belum melengkapi surat kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah. "Tinggal dilengkapi saja."

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya