Dokter dan Perawat Tertular Corona? Ini Kata Tim Tanggap Covid-19

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 14 Maret 2020 21:34 WIB

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Tim Tanggap Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto ogah menjelaskan secara rinci ihwal sebagian dokter dan perawat di DKI yang tertular Virus Corona.

Catur menyebut wartawan dapat menanyakan seputar Virus Corona alias Covid-19 pada saat konferensi pers harian atau daily brief pemerintah DKI di Balai Kota Jakarta.

"Ada daily brief, sudah cukup di situ saja," kata Catur saat ditemui di Balairung Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Maret 2020.

Tempo kembali menanyakan kejelasan apakah sebagian dokter dan perawat tersebut dinyatakan positif Virus Corona. Lagi-lagi, Catur yang hendak berjalan menuju lift Gedung Balai Kota tak mau menjelaskan apapun. Dia kembali menyebutkan soal daily brief pemerintah DKI terkait Corona.

"Daily brief kan anda sudah tau jadwalnya, ya sudah nanti di sana aja," ucap dia.

Daily brief merupakan konferensi pers dari pemerintah DKI untuk menginformasikan soal perkembangan virus corona di Jakarta.

Biasanya Catur ditemani Dinas Kesehatan DKI Widyastuti bakal mengumumkan jumlah termutakhir orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Sementara jumlah pasien positif corona hanya satu pintu disampaikan oleh pemerintah pusat.

Advertising
Advertising

Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sebagian dokter dan perawat DKI tertular Virus Corona. Dia tak merinci jumlah tenaga medis yang tertular tersebut.

Anies hanya membeberkan ada 3.350 dokter dan 7.300 perawat di Ibu Kota. "Para dokter, para perawat bekerja nonstop dan sudah ada sebagian dari mereka yang tertular dengan Covid-19," ujar Anies lagi.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti juga tak membeberkan secara rinci tenaga medis yang tertular itu. Widyastuti menyampaikan tenaga medis adalah kelompok paling berisiko tertular virus corona. Dia berujar tenaga medis harus menerapkan prinsip kehati-hatian.

"Jadi tentunya tenaga kesehatan mempunyai potensi untuk bisa tertular apalagi kita tau bahwa Covid-19 ini penyakit infeksi baru sangat cepat," ucap dia.

Hingga Sabtu malam, 14 Maret 2020 96 orang di Indonesia dinyatakan positif Virus Corona. Adapun 4 pasien positif corona meninggal. Di Jakarta sendiri jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 586 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 261 orang. Angka ODP dan PDP terhitung 1-12 Maret 2020.

Berita terkait

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

12 jam lalu

Soal Kenaikan UKT, Anies Minta Panja DPR Bahas Problem Fundamental Pendidikan Tinggi

Menurut Anies, pembahasan dalam Panja Pembiayaan Pendidikan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

13 jam lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

16 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

19 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

19 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

20 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya