Belasan Jurnalis Bogor ODP Virus Corona, Begini Kisahnya

Jumat, 20 Maret 2020 23:16 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) mendengarkan penjelasan foto dari kurator Pewarta Foto Senior Antara Hermanus Prihatna (kiri) dalam Pameran Foto Bogor Dalam Bingkai 2019 di Botani Square, Bogor, Selasa, 18 Februari 2020. Bima dikabarkan hanya mengalami gejala ringan, sementara untuk pelaksanaan pemerintahan akan dipegang oleh Wakil Wali Kota, Dedie A Rachim. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Bogor - Belasan jurnalis di Kota Bogor was-was dan cemas karena mereka kini masuk Orang Dalam Pemantauan ODP virus Corona atau Covid-19 setelah mengikuti konferensi pers Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bima Arya kemarin dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes Litbangkesda Provinsi Jawa Barat. "Serius parno banget ini. Sekarang di rumah aja, isolasi diri sambil nunggu arahan ke depan," ucap seorang jurnalis yang berstatus ODP melalui sambungan telepon, Jumat 20 Maret 2020.

Jurnalis salah satu televisi nasional itu mengatakan dirinya panik karena berstatus ODP pun sangat dirasa merugikan dirinya dan keluarga. Sebab selama menjalani masa pemantauan tidak banyak yang bisa dia lakukan selain hanya diam di rumah dan paling jauh pun keluar untuk berjemur.

Selain itu dia pun tidak bisa berdekatan atau bermain dengan anaknya, sehingga dia menyesal karena saat bertugas tidak begitu menghiraukan arahan dan protokoler yang diterbitkan pemerintah.

"Jadikan kejadian ini buat kawan-kawan yang lain untuk lebih hati-hati dan dengar arahan," ucap nya.

Advertising
Advertising

Dia bercerita saat mewawancarai Bima Arya dia sudah menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan pemakaian hand sanitizer. Bahkan saat masuk gerbang pun dia memakai hand sanitizer yang dipersiapkan, lalu sebelum masuk ke ruangan kembali menggunakan hand sanitizer. Dia mengaku cukup kaget, ketika bertemu dan melihat Wali Kota tidak menggunakan masker padahal posisinya saat itu sudah ODP, meski belum dikatakan positif.

"Tapi kan kita semua gak ada yang menyangka ya," ucap nya.

Meski kini berstatus ODP dan harus mengisolasikan diri, jurnalis ini mengatakan ada hikmah yang bisa dia ambil. Dia mengatakan saat ini dirinya jauh lebih bisa beristirahat dari rutinitas sehari-hari, juga bisa mengambil pelajaran ternyata betul virus Corona merupakan ancaman gawat darurat yang dapat menimpa siapa saja dan bisa membunuh siapa saja.

Sehingga dia berharap pemerintah lebih serius dalam mengatasi hal ini. "Banyak hikmahnya. Intinya kita harus jauh lebih waspada, ini bukan lelucon," jurnalis ini menutup pembicaraan.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

19 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

9 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

10 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

11 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

11 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

12 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

14 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya