Alat Tes Belum Tiba, Rapid Test Corona di Depok Batal Digelar

Selasa, 24 Maret 2020 14:24 WIB

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendeteksian COVID-19 dari orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Ahad, 22 Maret 2020. Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba, dimana dua orang pesertanya meninggal dunia akibat COVID-19. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Depok – Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan pelaksanaan rapid test atau tes massal di Kota Depok masih belum dilakukan hingga hari ini. Pasalnya, peralatan guna pelaksanaan tes tersebut belum didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Barangnya masih diambil, yang jelas ada barangnya dulu,” kata Nova dikonfirmasi Tempo, Selasa 24 Maret 2020.

Nova mengatakan untuk teknis pelaksanaan, sesuai dengan arahan Wali Kota Depok, Mohammad Idris rapid test akan dilakukan di dua lokasi yakni seluruh puskesmas dan beberapa rumah sakit se Kota Depok.

“Untuk di Puskesmas hanya untuk orang dalam pemantauan (ODP). Nanti ODP itu dihubungin satu persatu, sementara rumah sakit hanya bagi rumah sakit yang merawat pasien dalam pengawasan (PDP),” kata Nova.

Terkait persiapan ruangan di Puskesmas, Nova mengatakan akan dibahas setelah alat rapid test tiba di Kota Depok, “Itu nanti teknis di lapangan dibahas lagi,” kata Nova.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan rapid test untuk Kota Depok digelar pada 24 Maret 2020 bersama dengan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Rencana awal, ketiga daerah tersebut dilaksanakan di satu tempat yakni di Stadion Pakansari. Namun, karena ada penolakan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin, maka Depok memutuskan untuk melaksanakan secara mandiri rapid test.

Diketahui, data tanggal 23 Maret 2020, jumlah PDP di Kota Depok sudah mencapai 121 orang, 11 orang selesai, 110 orang masih dalam pengawasan. Untuk ODP ada 402 orang, 185 selesai, 216 orang masih dalam pemantauan.

“Sementara kasus positif corona masih sama 13 orang. Sembuh 4 orang,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam video conference yang diterima Tempo, Senin 23 Maret 2020.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

4 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

4 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

4 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

5 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

6 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

6 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya