Polisi merazia warung internet (warnet) di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin, 23 Maret 2020. Petugas Polsek Panongan bersama Satpol PP mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA
TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengkonfirmasi satu Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Corona meninggal.
"Iya PDP Corona meninggal," ujar TEMPO.CO,Tangerang-Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Selasa 24 Maret 2020.
Hendra memastikan hasil pemeriksaan pasien yang pernah dirawat di rumah sakit swasta di Kota Tangerang itu negatif virus Corona.
Ketua Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Tangerang Hery Heryanto memastikan pasien pria berusia 34 tahun itu meninggal karena penyakit penyerta yang diderita. "Karena penyakit penyertanya," kata Hery.
Sementara itu, jumlah orang terpapar virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus bertambah.
Berdasarkan data dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Tangerang, covid19.tangerangkab.go.id, Selasa 24 Maret 2020, jumlah positif Covid-19 sebanyak 13 orang, sembuh 31 orang dan meninggal 1 orang.
Adapun jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 162 orang dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 37 orang.
Hery Heryanto mengakui jumlah kasus positif Corona, ODP dan PDP di Kabupaten Tangerang terus bertambah. "Kasus paling banyak di wilayah perkotaan seperti Kelapa Dua dan Curug," kata Hery saat ditemui di ruang Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Selasa 24 Maret 2020.