Imbauan Anies Baswedan Jadi Alasan Pemilihan Wagub DKI Ditunda

Jumat, 27 Maret 2020 06:38 WIB

Suasana rapat panitia khusus Wagub DKI Jakarta di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat badan musyawarah DPRD DKI sepakat menunda pemilihan wakil gubernur atau Wagub DKI hingga 6 April 2020 karena wabah corona di ibu kota. Pemilihan wagub DKI semula bakal digelar hari ini.

Ketua Fraksi PDI P Gembong Warsono mengatakan fraksinya memang mengusulkan pemilihan wagub DKI ditunda hingga awal April sesuai dengan imbauan dari Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Fraksi PDIP mengusulkan tanggal 6 saja paripurna pemilihan," ujar Gembong saat dihubungi, Kamis 26 Maret 2020.

Usulan tersebut sesuai dengan imbauan Anies Baswedan agar warga Jakarta bekerja dari rumah hingga tanggal 5 April. Sebagai wakil rakyat, kata dia, anggota dewan juga harus mematuhi imbauan tersebut.

Gembong mengatakan selain PDI P beberapa fraksi lain juga setuju untuk paripurna pemilihan pada 6 April. "Ada juga sejumlah fraksi yang minta dipercepat, tapi suara mayoritas rasanya diusulkan 6 April," ujarnya.

Sebelumnya pantia pemilihan wakil gubernur merencanakan rapat paripurna pemilihan Wagub DKI dilakukan pada Jumat mendatang. Sebelumnya, rapat pemilihan dijadwalkan pada 23 Maret tapi dibatalkan karena wabah virus Corona.

"Untuk paripurna kami rencananya Jumat," ujar anggota panitia pemilihan Andika S saat dihubungi, Selasa 24 Maret 2020.

Andika mengatakan bahwa pemilihan wakil gubenur harus segera dilaksanakan karena mengingat masa kerja pantia pemilihan hanya 30 hari berakhir di bulan ini.

Selain itu kata Andika, pertimbangan untuk kembali melanjutkan pemilihan wakil gubernur karena hasil pemeriksaan tidak ada anggota DPRD yang positif Covid 19.

"Sebenarnya kemarin ditunda karena heboh ada dua anggota dewan yang positif, tapi hasilnya setelah diperiksa negatif,"ujarnya.

Andika menambahkan untuk pelaksanaan rapat paripurna pemilihan Wagub DKI, panitia telah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat, karena akan melibatkan banyak orang. Seperti pengukuran suhu, alat pendeinfekstan, hingga sekat pembatas antar meja.

Berita terkait

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 jam lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

4 jam lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

6 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

4 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya