Pandemi Virus Corona, 5 Pasar Ini Gelar Belanja dari Rumah

Reporter

Antara

Jumat, 27 Maret 2020 18:10 WIB

Calon pembeli memilih temulawak di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 5 Maret 2020. Pasca pengumuman pasien positif terjangkit virus corona atau COVID-19 di Indonesia, pedagang mengaku berbagai jenis rempah seperti temulawak dan jahe mengalami kenaikan harga. Temulawak dari Rp10 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, sedangkan jahe dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Perumda Pasar Jaya menggelar langkah belanja dari rumah sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan pangan warga di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Informasi mengenai belanja dari rumah tersebut bisa didapatkan masyarakat melalui laman resmi pasarjaya.co.id dan sosial media Pasar Jaya dengan berbagai barang yang bisa dibeli mulai dari aneka bumbu, daging, sayur-mayur, buah, sembako, lauk, hingga makanan ringan.

Berdasarkan pantauan di laman Pasar Jaya, setidaknya ada lima pasar yang bisa melakukan transaksi jarak jauh belanja dari rumah dengan cara menghubungi pedagang di sana atau melalui hotline atau call center yang buka mulai jam 08.00 sampai 12.00 WIB untuk kemudian warga dan pedagang menyepakati sendiri harga dan pengiriman.

Pasar-pasar tersebut antara lain: Pasar Pondok Labu (Hotline: 08129920221), Pasar Kramat Jati (Hotline: 085156636121), Pasar Palmerah (Hotline: 0215307391), Pasar Bukit Duri (Hotline: 0818181792) dan Pasar Koja (Hotline: 085890590909).

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin saat dihubungi membenarkan hal tersebut, bahkan disebutkannya sudah dimulai di semua cabang Pasar Jaya sejak dua pekan lalu. "Itu sudah berjalan dua pekan, udah ada 50 pasar, bisa dilihat informasi lengkap di sosial media Instagram kami," kata Arief saat dihubungi di Jakarta.

Sementara itu, Manajer Bidang Umum dan Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan pihaknya berharap langkah ini mampu membuat masyarakat tetap berada di rumah untuk menerapkan social distancing measure, serta menjaga pasar agar tak menjadi tempat penularan COVID-19.

"Di tengah merebaknya COVID-19 di seluruh wilayah DKI Jakarta, kita mesti menyediakan cara belanja jarak jauh bagi warga yang sedang menerapkan karantina diri (self-quarantine), sehingga tak perlu keluar rumah untuk membeli bahan-bahan pangan penting untuk kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Berita terkait

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

43 menit lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya