TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Kadin Jakarta Diana Dewi menyerahkan sejumlah bantuan untuk penanganan virus corona alias Covid-19 dan kesejahteraan para tenaga medis ke Pemerintah Provinsi DKI. Penyerahan itu secara simbolis dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta dan disiarkan secara langsung lewat situs YouTube pada Jumat 27 Maret 2020. "Pada hari ini kami Kadin ikut berpartisipasi untuk meringankan beban Pemprov DKI yang begitu berat," kata Diana Dewi dalam siaran tersebut.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Kadin DKI Jakarta adalah 200 galon cairan hand sanitizer, 750 pasang sarung tangan karet, beras sebanyak 2,5 ton, 500 pak minyak goreng, 500 pak terigu, dan 12 unit bilik sterilisasi. Diana mengatakan Kadin terpanggil setelah melihat langkah Pemprov DKI yang membuka dua hotel khusus untuk para tenaga medis. "Kami terpanggil karena kemarin bapak Gubernur DKI Jakarta begitu perhatiannya dengan para medis," tutur dia.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi mengapresiasi bantuan tersebut. Menurut dia, bantuan yang diberikan Kadin sangat bermanfaat guna membantu memenuhi kebutuhan 500 tim medis yang kini ditempatkan di dua hotel BUMD milik Jaktour. "Sumbangan ini sangat kami butuhkan dalam rangka melayani seluruh tenaga medis yang menginap di hotel kami," tutur dia.
Novita mengatakan hingga hari ini sudah 500 orang tenaga medis yang berjibaku melawan virus corona alias Covid-19 ditampung di dua hotel Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta. Jumalh tersebut dibagi ke dalam dua hotel yang telah diperuntukkan khusus untuk para tenaga medis, yaitu Grand Cempaka Business dan Hotel D'Arcici Al-Hijra di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut penjelasan Novita, sebanyak 343 tenaga medis, 28 di antaranya dokter, telah menginap di Hotel Grand Cempaka Business. Sementara sisanya, 157 tenaga medis diinapkan di Hotel D'Arcici Al-Hijra. Novita berencana menjadikan satu unit hotel lain yang nantinya khusus diperuntukkan bagi tenaga medis yang menangani pasien virus corona. "Hotel Arsisi Pelumpang yang akan melayani dari RSUD Koja dan RSUD Duren Sawit," kata Novita