Dampak Pandemi Corona, PMI Tangerang Selatan Sepi Pendonor

Selasa, 31 Maret 2020 15:07 WIB

Petugas berjaga di ruang donor darah Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis 19 Maret 2020. PMI Kota Surabaya kekurangan pasokan darah sekitar 60 persen dari rata-rata sehari sebanyak 450 pendonor (450 kantong darah) menjadi sekitar 140 pendonor karena adanya himbauan Social Distancing guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dampak dari pandemi Corona dialami PMI Kota Tangerang Selatan. Sejak pemerintah meminta masyarakat agar tetap di rumah, jumlah orang yang ingin melakukan donor darah menurun.

"Dampaknya terasa dan banyak acara donor darah dari beberapa komunitas dibatalkan," kata kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangerang Selatan, Suhara Manulang, Selasa, 31 Maret 2020. Menurut dia, jika pada hari biasa Kantor PMI Kota Tangerang Selatan didatangi sekitar 20 pendonor.

"Biasanya yang datang ke kantor kami untuk donor darah mencapai 20 orang. Saat ini berkurang menjadi 50 persen karena himbauan dari pemerintah seperti sosial distancing dan physical distancing, tetap kami harus ikuti itu," ujar Suhara.

Dengan berkurangnya pendonor baik yang datang ke PMI dan lewat mobil bus, kata Suhara, PMI Tangerang Selatan sudah mengantisipasi kekurangan darah dengan memberikan surat kepada instansi, seperti kecamatan atau kepolisian untuk donor darah.

"Selain itu kami juga berikan edukasi dan pemahaman terhadap tempat dan organisasi yang selama ini kerja sama dalam melakukan donor darah semaksimal mungkin, walaupun tidak jumlahnya tidak banyak," tutur Suhara.

Advertising
Advertising

Ia juga mengatakan PMI Tangsel sudah membuat surat ke seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan PMI. "Jadi saat ada permintaan darah kami minta keluarga pasien untuk datang ke kantor PMI sebagai donor pengganti. Kami juga melihat situasinya, apakah donor di tempat atau menggunakan bus mobile," imbuhnya.

Suhara menambahkan kebutuhan darah di PMI Tangerang Selatan sampai Maret ini masih bisa dipenuhi. Sedangkan untuk trombosit justru sangat berkurang sekali pasokannya.

"Selain Covid-19 kami juga harus waspada demam berdarah belum turun. Rata-rata di Tangsel sebanyak 1.800 sampai 2.000 pemakaian kantong darah berdasarkan rumah sakit yang bekerja sama dengan PMI Tangsel," kata Suhara.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

7 jam lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

7 jam lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

9 jam lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

21 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

1 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

1 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

4 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya