Begini 8 Seruan Anies Baswedan Soal Masker Kain Cegah COVID-19

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 April 2020 18:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyampaikan update kasus Covid 19 di Balai Kota Jakarta Pusat, Senin 30 Maret 2020. Dok Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Anies Baswedan menganjurkan masyarakat menggunakan masker kain sebagai pelindung dari virus Corona alias COVID-19.

Hal tersebut disampaikan menyusul terjadinya keterbatasan masker medis untuk tenaga kesehatan.

Imbauan itu Anies Baswedan tuangkan dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Coronavirus Disease (COVID-19) tertanggal 3 April 2020.

“Peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta memerlukan langkah bersama dari riap warga untuk mengurangi potensi penularan antar orang. Telah terjadi keterbatasan persediaan masker medis untuk tenaga medis,” kata Anies dalam seruan tersebut.

Berikut adalah rincian delapan poin seruan Anies Baswedan yang dimaksud:

  1. Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa terkecuali.
  2. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci.
  3. Secara rutin mencuci masker kain yang digunakan, dikerjakan tiap hari.
  4. Tidak membeli dan/atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
  5. Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan.
  6. Tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun, dan melaksanakan etika batuk dan bersin.
  7. Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi, dan membagikan masker kain.
  8. Bagi pengurus wilayah (Ketua RT, RW, Kader PKK, dan lain-lain) mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker di luar rumah.

Penyebaran virus corona alias Covid-19 terus meluas di wilayah Indonesia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan penambahan jumlah pasien positif Corona per 4 April 2020 telah melebihi dua ribu kasus. Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah, namun diiringi penambahan jumlah pasien yang meninggal.

"Sehingga total 2.092 kasus positif, 150 sembuh dan 191 meninggal," kata Yurianto, Sabtu, 4 April 2020.

Yurianto mengatakan penyebaran virus Corona terus terjadi oleh orang yang terinfeksi, namun tidak menunjukan gejala. Karena itu, ia mengatakan, penting bagi masyarakat untuk mematuhi anjuran di rumah saja. Ia meminta masyarakat mengurangi aktivitas dan interaksi di luar rumah, serta menjaga jarak untuk memutus mata rantai infeksi.

Yurianto pun mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun setiap hendak makan atau minum. Penggunaan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer dianjurkan dalam takaran yang wajar.

Advertising
Advertising

ADAM PRIREZA | M ROSSENO AJI

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

23 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya