Wabah Corona, Polantas Jaktim Bubarkan Kerumuman Pengendara Ojol

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 8 April 2020 13:31 WIB

Pengemudi ojek online tengah menunggu penumpang dikawasan Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan aturan perlindungan keselamatan dan perhitungan tarif ojek online (ojol) akan berlaku paling lambat pekan depan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Personel Satuan Lalu Lintas Polresto Jakarta Timur membubarkan kerumunan pengendara ojek dalam jaringan (ojol) di sejumlah pangkalan dalam rangka pencegahan wabah Corona atau COVID-19, Rabu siang, 8 April 2020

"Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polrestro Jaktim melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada ojol agar mewaspadai wabah Corona," kata Kasat Lantas Polrestro Jaktim AKBP Suhli di Jakarta, Rabu 8 April 2020.

Kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2020 itu digelar di sekitar Jembatan Klender, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur dengan melibatkan puluhan personel.

Petugas mendatangi sejumlah kerumunan pengendara ojek dan memberikan teguran serta imbauan terkait bahaya COVID-19.

"Kita mencegah penyebaran virus COVID-19 kepada warga yang melintas untuk mengikuti program pemerintah untuk tidak mengadakan kegiatan sosial atau kumpul-kumpul. Masyarakat wajib menggunakan masker, menjaga kesehatan kebersihan dan jaga jarak aman, serta mengurangi kegiatan di luar rumah," kata Suhli.

Petugas di lapangan juga membagikan selebaran terkait Maklumat Kapolri terkait mitigasi COVID-19 kepada pengendara ojek.

"Kita juga mengatur lalu-lintas untuk mengantisipasi sepeda motor yang melawan arus," katanya.

Suhli menambahkan sebagian personel juga disebar ke beberapa lokasi untuk melakukan pemantauan secara keliling. "Kami juga melaksanakan pemantauan keliling keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di depan Jembatan Klender," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

5 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

20 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

22 hari lalu

Warganet Mengeluh Susah Dapat Ojol, Ternyata Ini Alasannya

Menjelang Lebaran 2024, warganet mengeluhkan sulit mendapatkan ojek online (ojol). Lantas, apa yang menyebabkan kesulitan mencari ojol?

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

23 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

29 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

29 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

31 hari lalu

Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

Status kemitraan ojol berkaitan dengan kewenangan beberapa kementerian atau lembaga lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

31 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya