Gelar Tahlilan Pasien Corona, Satu Kampung di Bogor Berstatus ODP

Senin, 13 April 2020 14:10 WIB

Desa. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)

TEMPO.CO, Bogor - Warga di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor geger setelah salah satu warganya dinyatakan positif Corona. Sekretaris Camat Ciseeng, Heri Risnandar, menyatakan ada warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) usai mengikuti tahlilan warga yang disebut positif Corona.

Menurut Heri, warga mengikuti tahlilan yang digelar selama tujuh hari di kediaman salah seorang warga yang meninggal dan dinyatakan positif COVID-19. "Hari ini mereka tes, tapi prioritas istri, dua anaknya dan pembantunya," kata Heri saat dikonfirmasi, Senin 13 April 2020.

Heri menjelaskan alasan warga disebut ODP sekampung lantaran ada seorang yang berprofesi pengemudi ojek online meninggal dunia. Warga yang belum tahu hasil tes almarhum melakukan proses penanganan jenazah seperti biasa. Keluarga almarhum pun menggelar tahlilan selama tujuh hari.

Namun begitu tahlilan selama sepekan selesai, hasil tes swab almarhum baru keluar dan dinyatakan positif Corona. "Sebetulnya warga marah disebut ODP. Maklum namanya juga di kampung, tapi kan kita jalani prosedur dan sekarang Pak Kades melakukan pendataan," ucap Heri.

Setelah hasil laboratorium milik almarhum keluar, lanjut Heri, warga mulai geger dan sempat panik. Petugas Kecamatan pun segera melakukan pengecekan dan pendataan.

Advertising
Advertising

Saat ini, Heri menuturkan, petugas akan melakukan tes. Namun keluarga almarhum yang mendapatkan prioritas utama untuk menjalani tes Corona. Menurut Heri, bila hasil tes menunjukkan indikasi terpapar virus Corona atau bahkan positif maka segera akan dilakukan pencegahan sesuai protokoler kesehatan.

"Kalau untuk keluarga dan pembantunya sudah kami isolasikan, sebagai langkah awal. Mudah-mudahan hasil mereka nanti negatif," ucap Heri.

Kepala Puskesmas Ciseeng, Marlinah, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan almarhum dinyatakan positif Corona. Namun untuk pemulasaran jenazah dan pemakaman tidak dilakukan di Ciseeng.

Oleh sebab itu, Marlina meminta warga tetap tenang dan tidak panik. Adapun yang akan di tes Corona adalah keluarga dan orang yang pernah kontak 14 hari sebelumnya. "Jadi betul, saya sudah koordinasi dan memastikan ke Dinkes. Yang di tes istri dan anak-anaknya," ucap Marlinah.

M.A MURTADHO

Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

9 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

9 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Sehari Setelah Babe Cabita Meninggal, Keluarga Sengaja Tak Gelar Tahlilan

22 hari lalu

Sehari Setelah Babe Cabita Meninggal, Keluarga Sengaja Tak Gelar Tahlilan

Kakak Babe Cabita mengungkapkan keluarga memang sengaja tidak menggelar tahlilan di rumah, tapi tamu diperbolehkan datang.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

32 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

38 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

43 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

51 hari lalu

Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Simak Syarat Lengkapnya

Bank Mandiri membuka lowongan kerja periode Maret 2024. Para pelamar kerja yang direkrut akan mengikuti Officer Development Program (ODP).

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

57 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya