Alasan Tio Pakusadewo Pakai Sabu Lagi, Hilangkan Sakit Stroke

Rabu, 15 April 2020 14:15 WIB

Polda Metro Jaya tangkap aktor senior Tio Pakusadewo lantaran terlibat penyalaahgunaan narkoba. ANTARA/Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Tio Pakusadewo mengungkap alasan kembali menggunakan narkotika jenis sabu. Kepada penyidik di Polda Metro Jaya ia mengatakan penggunaan sabu untuk menghilangkan rasa sakit akibat penyakit stroke yang dialaminya.

"Pengakuannya itu untuk hilangkan sakitnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dihubungi, Rabu, 15 April 2020. Yusri mengatakan Tio memang tengah mengidap stroke ringan saat ditangkap.

Dengan kondisi tersebut, Yusri mengatakan, keluarga Tio akan mengajukan permohonan atau assessment rehabilitasi. "Ada stroke memang. Nanti hasilnya (assessment) gimana, kita lihatat saja," ujar Yusri

Aktor senior itu kembali berurusan dengan kepolisian karena penyalahgunaan narkotika jenis metamfetamin (sabu) dan amphetamine. Ia ditangkap polisi di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan pada Selasa dini hari, 14 April 2020.

Dari rumahnya itu, polisi menyita barang bukti berupa ganja seberat 18 gram dan alat hisap sabu. Tio mendapatkan ganja dari seseorang berinisial IG yang baru saja ditangkap Polda Metro Jaya. Sementara untuk pemasok sabu, Tio menerimanya dari seseorang berinisial R. Polisi mengatakan masih mengejar R.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Tio pernah tersandung kasus narkotika saat ditangkap di Jalan Ampera, Jakarta Selatan pada 22 Desember 2017. Saat itu polisi menyita barang bukti berupa 1,06 gram sabu dalam tiga bungkus plastik klip, korek api gas, satu unit telepon seluler, alat hisap (bong), dan cangklong. Namun majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis pidana sembilan bulan rehabilitasi kepada aktor peraih Piala Citra itu pada 24 Juli 2018.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

21 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya