Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat melakukan rapid test untuk deteksi virus corona di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Maret 2020. Rapid test dianggap efektif untuk mengetahui peta wilayah sebaran virus corona yang menginfeksi warga. Sayangnya tes ini masih terbatas di kalangan warga ODP dan PDP yang telah disaring terlebih dahulu karena keterbatasan test kit. TEMPO/Prim Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kepulauan Seribu akan menggelar rapid test kepada warga untuk mendeteksi virus Corona. "Targetnya sebanyak 2.000 warga," kata Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, Ahad, 19 April 2020.
Bupati menjelaskan, uji cepat atau rapid test Corona diperlukan dan akan dibantu oleh petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol kesehatan. Pelaksanaan uji cepat itu menggandeng Partai Nasdem.
Bupati berharap warga mengikuti seluruh proses rapid test. Ia meminta warga tetap berada di rumah dan petugas yang akan datang untuk melakukan pengujian.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kelurahan Pulau Tidung menyerahkan bantuan 100 alat tes cepat COVID-19 kepada Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Lurah Pulau Tidung, Hafsah mengatakan, penyerahan bantuan alat diagnosis virus Corona sebagai upaya cepat penanganan medis bagi warga yang mengalami gejala batuk, demam tinggi, sesak nafas, sakit tenggorokan, dan pusing