Mengintip Kesiapan Sekolah Tempat Menginap Tenaga Medis

Rabu, 22 April 2020 07:20 WIB

Pekerja menyemprotkan disenfektan di area hotel di SMK Negeri 27 Jakarta, Selasa, 21 April 2020. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah sekolah sebagai tempat tinggal tenaga medis dan ruang isolasi pasien COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 57 Jakarta menjadi salah satu lokasi yang direncanakan menjadi tempat menginap bagi tenaga medis yang menangani Covid-19 di DKI Jakarta.

Sekolah ini menyiapkan 14 ruangan atau 28 tempat tidur sebagai tempat menginap sementara para tenaga kesehatan. Sejumlah tempat tidur terlihat rapi dan di atasnya terdapat handuk berwarna hijau yang terlipat.

Kamar mandinya juga terlihat bersih. Ada juga televisi yang menempel di tembok. Kepala SMK Negeri 57 Jakarta Eti Suyanti menjelaskan kamar yang bisa digunakan untuk tempat tinggal sementara tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu itu merupakan Hostel Pradana. Hostel itu dikelola oleh SMK Negeri 57. “Kami siapkan tempatnya saja, tapi belum tahu kapan akan ditempati” ujar dia seperti dikutip dari Koran Tempo, Rabu 22 April 2020.

Dinas Pendidikan DKI mengusulkan lima sekolah yang bisa digunakan untuk tempat tinggal sementara tenaga medis seperti dokter dan perawat. Selain itu, Dinas juga mengajukan rumah dinas Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Usia Dini (P3PAUD) serta kantor Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2).

Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susie Nurhati menjelaskan sejumlah sekolah yang bisa digunakan menjadi ruang isolasi dan tempat tinggal sementara tenaga medis itu masih sebatas gagasan. “Ini baru usulan, belum pasti nantinya dipakai,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Pratama Dewi menjelaskan sejumlah sekolah yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan itu akan diubah menjadi tempat isolasi mandiri bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Nantinya, ODP dan OTG yang telah mendapatkan rekomendasi dari Puskesmas dan rumah sakit itu akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari tanpa diawasi ketat oleh dokter. “Jadi bukan perawatan karena kami hanya memantau melalui telepon,” ujarnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya