Larangan Mudik, 1.400 Kendaraan Putar Balik di Tol Jabodetabek

Reporter

Antara

Jumat, 24 April 2020 20:43 WIB

Petugas lalu lintas mengarahkan pengendara ke luar Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat pemberlakuan penyekatan jalan untuk larangan pemudik diberlakukan mulai Jumat 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. (ANTARA/HO-Jasa Marga)

TEMPO.CO, Jakarta -Larangan mudik, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan sudah 1.400 kendaraan di berbagai jalan tol di Jabodetabek diminta putar balik untuk kembali ke rumah masing-masing. Data itu didapat dari Jumat tengah malam hingga Jumat siang, 24 April 2020.

Irjen Istiono meninjau langsung pos penyekatan mudik di Km 31 Tol Cikampek, Jumat, untuk memastikan masyarakat mematuhi keputusan pemerintah yang melarang mudik saat pandemi COVID-19. "Dihitung, sekitar 1.400 kendaraan sudah diputarbalikkan," kata Istiono.

Peninjauan dilakukan di dua titik check point, yakni di Tol Jakarta-Cikampek Km 31 arah Cikampek dan Km 47 di ruas tol yang sama arah Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa tidak semua pengemudi disuruh putar balik. Polri secara selektif memilah kendaraan yang bertujuan untuk mudik dan yang tidak. "Karakteristik pengguna jalan di pagi hari berbeda dengan karakteristik pengguna jalan siang hari, sore, dan malam. Kami harus selektif," katanya lagi.

Di wilayah hukum Polda Metro Jaya tercatat ada 16 titik check point. Dari tiap titiknya tercatat 80 kendaraan sampai 100 kendaraan diminta kembali ke rumah. "Di wilayah hukum Polda Metro, sudah lebih kurang 1.600 kendaraan diputarbalikkan," katanya pula.

Advertising
Advertising

Istiono mengatakan upaya penyekatan ini terus dievaluasi demi penerapan yang lebih baik lagi di lapangan.

Mantan Kapolda Babel ini menegaskan, penjagaan di titik-titik penyekatan dilakukan selama 24 jam. Penyekatan bukan hanya di jalur tol. Namun juga dilakukan di jalur-jalur arteri.

Pada Operasi Ketupat 2020 kali ini, petugas tidak boleh lengah untuk memantau kendaraan yang lewat. "Operasi Ketupat sebelum-sebelumnya, petugas bisa lebih santai. Ini tidak. Petugas harus jaga terus, harus mengingatkan pengguna jalan yang mau mudik," katanya.

Istiono menjelaskan dari Jumat pukul 00.00 WIB, terlihat para pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi berbondong-bondong meninggalkan Jakarta menuju arah Jawa Tengah. "Kebanyakan menggunakan mobil pribadi. Kami putarbalikkan. Mobil sewa juga kami putarbalikkan. Apalagi yang bus. Masih banyak bus-bus yang ditahan di terminal-terminal," katanya lagi.

Sementara untuk di jalan arteri, polres setempat juga telah membuat titik penyekatan. Kakorlantas pun optimistis penyekatan berlapis ini akan meminimalkan jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman, sehingga diharapkan pemudik tidak menyebarkan Virus Corona di kampungnya.

"Kalau di sini lolos, di depan, mobil akan terjaring lagi sampai Jawa Tengah," katanya pula.

Penyekatan yang dibuat berlapis oleh Polri ini akan mencegah pemudik yang akan mudik ke kampung halaman, sehingga diharapkan pemudik akan berpikir lebih jauh jika berniat melakukan perjalanan mudik.

Polri pun terus mengimbau kesadaran para pemudik untuk tidak melakukan mudik pada Ramadan dan Lebaran tahun ini demi kebaikan bersama. "Yang paling penting, membangkitkan kesadaran pemudik untuk tidak menyebarkan COVID-19 ke wilayah lain," katanya.

Dalam peninjauan kali ini, Istiono didampingi oleh Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Hadir pula Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan dan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi.

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

8 menit lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

32 menit lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

13 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

19 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

23 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

2 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya