Fakta-fakta Gelandangan DKI Jakarta 3 Tahun Terakhir

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 26 April 2020 06:49 WIB

Petugas mengamankan seorang tunawisma yang diduga terjangkit Covid-19 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 23 April 2020. Setelah dilakukan tes oleh petugas dan di konfirmasi oleh puskesmas Kecamatan Gambir, tunawisma tersebut dinyatakan negatif covid-19 dan dibawa ke panti sosial Dinas Sosial DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan orang menjadi gelandangan di emperan toko Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat di tengah pandemi alias wabah Corona (COVID-19) saat ini.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebelumnya menemukan sejumlah karyawan kena pemutusan hubungan kerja (PHK), imbas dari wabah COVID-19, justru menjadi gelandangan atau tunawisma di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun, hasil penelusuran pemerintah DKI Jakarta tidaklah demikian. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pemerintah kota Jakarta Pusat kompak menyampaikan, para gelandangan di Tanah Abang datang dari daerah lain untuk mencari rezeki di masa Ramadan ini.

Satpol PP mengamankan 55 orang yang sementara waktu ditempatkan di GOR Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berikut fakta mengenai gelandangan dan pengemis di Ibu Kota dalam tiga tahun terakhir:

1. Titik rawan meningkat
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta saat itu, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan titik rawan gelandangan dan pengemis di Ibu Kota meningkat pada 2017. Hasil pemetaan Dinas Sosial menunjukkan jumlah titik rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) ada di 276 tempat.

Rata-rata mereka berpindah ke titik rawan permukiman dan tempat-tempat umum ramai lainnya, yaitu tempat ibadah, jembatan penyeberangan orang, tempat pemakaman umum, pasar tradisional, dan mal.

Advertising
Advertising

Menurut Djarot, angka ini meningkat ketimbang sebelumnya yang hanya 48 lokasi di lima kota administrasi. Pada 2016, pemerintah DKI menjaring 273 pengemis saat Ramadan. Sementara razia pada Ramadan 2015 terjaring 268 orang.

2. Manfaatkan momen Lebaran
Pengemis dan gelandangan yang memanfaatkan momentum Lebaran sudah bermunculan di Jakarta sedari dulu. Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno sempat meminta Dinas Sosial untuk membina para PMKS ini. Penanganan PMKS musiman ini juga melibatkan Satpol PP, kecamatan, dan kelurahan.

"Mereka ini musiman datang karena mengambil manfaat rasa kepedulian masyarakat untuk berbagi," kata Sandiaga seperti dikutip bisnis.com, Senin, 11 Juni 2018.

3. Korban PHK jadi gelandangan
Razia PMKS ahun ini terasa berbeda. Mulanya mencuat kabar soal karyawan yang dirumahkan akibat wabah Covid-19 kini jadi gelandangan. Kondisi ini ditemukan PSI yang tengah menggelar aksi sosial pada Kamis dinihari, 23 April 2020.

<!--more-->

PSI mendapati tiga pemuda perantauan tidur di emperan toko kawasan Pasar Tanah Abang. Mereka terpaksa menggelandang lantaran tak sanggup lagi membayar sewa indekos setelah di-PHK.

Wakil Direktur Direktorat Sosial dan Kebencanaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Norman Lianto menyebut, karyawan PHK yang menggelandang juga ditemukan di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur dan persis di bawah jembatan Kuningan, Jakarta Selatan.

Petugas mengamankan seorang tunawisma yang diduga terjangkit Covid-19 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, 23 April 2020. Setelah dilakukan tes oleh petugas dan di konfirmasi oleh puskesmas Kecamatan Gambir, tunawisma tersebut dinyatakan negatif covid-19 dan dibawa ke panti sosial Dinas Sosial DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

Setelah pemberitaannya ramai di media massa, pemerintah kota Jakarta Pusat dan Satpol PP baru bergerak merazia PMKS di Tanah Abang pada Jumat malam sampai Sabtu dini hari, 24-25 April 2020.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan dari 55 orang yang diamankan, tidak ada satu pun PMKS yang mengalami pemutusan hubungan kerja.

“Memang mereka ini bekerja seperti itu. Pemulung membawa gerobak. Tidak kita temukan orang yang katanya kena PHK terus menggelandang atau jadi gelandangan di Tanah Abang seperti diberitakan,” kata Arifin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 April 2020.

LARISSA HUDA | GANGSAR PARIKESIT | BISNIS

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

19 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

22 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya