Tawuran Bawa Airsoft Gun, 3 Remaja Ditangkap di Jakarta Barat

Rabu, 29 April 2020 18:42 WIB

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Barat menangkap tiga remaja pelaku tawuran pada Selasa dinihari, 28 April 2020 sekitar pukul 01.00. Seorang di antaranya membawa airsoft gun sebagai senjata.

"Ini kasus yang sempat diberitakan sebagai upaya begal yang gagal di pintu Tol Slipi, tapi sebenarnya ini adalah kasus tawuran," ujar Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Audie S. Latuheru saat konferensi pers online pada Rabu, 29 April 2020.

Ketiga tersangka tawuran ini masih tergolong anak di bawah umur. Mereka adalah MRP alias RVN, 16 tahun, warga Jalan Tanjung Duren Timur, Jakarta Barat; TF alias ADN (16), warga Jalan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat; dan RAP alias RMY (16) warga Jalan Karyawan 4, Kampung Mancung, Ciledug, Tangerang.

Kasus ini bermula saat RAP menghubungi MRP agar ikut dalam tawuran. Mereka berencana berkumpul di Lapangan Jati Baru, Tanah Abang. Sebelum berangkat ke Tanah Abang, MRP mengajak TF untuk pulang terlebih dahulu ke rumahnya guna mengambil senjata sebagai alat tawuran.

"Mereka mengambil celurit dan airsoft gun," kata Audie.

Advertising
Advertising

Dengan berboncengan sepeda motor, MRP dan TF berangkat ke daerah Karet, Tanah Abang menjemput RAP. Ketiganya naik satu sepeda motor menuju Lapangan Jati Baru.

Menurut Audie, ketiga orang ini merupakan anggota geng motor bernama Tanjung Duren 23. "Di Lapangan Jati Baru itu, ketiganya bergabung dengan anggota kelompok lainnya," kata Audie.

Geng motor ini kemudian berkonvoi ke Jalan KS. Tubun. Di tengah perjalanan, Kelompok Tanjung Duren 23, kata Audie, bertemu dengan geng motor lain yang dikenal dengan nama Kobam atau Kota Bambu.

"Kedua kelompok langsung saling serang atau tawuran dengan menggunakan batu," kata Audie.

Warga sekitar berhasil membubarkan tawuran kedua kelompok itu. Anggota Tanjung Duren 23 berpencar ke berbagai arah. Tiga tersangka yakni MRP, TF dan RAP berkendara menuju arah Slipi, Jakarta Barat.

Begitu tiba di kawasan Slipi, di depan Jalan Anggrek Cendrawasih, ketiganya ditegur oleh seorang warga yang mengendarai sepeda motor. Karena panik, ketiganya memutar balik arah kendaraan. Menurut Audie, TF dan RAP lantas melompat pagar Tol Slipi sambil menggengam sebilah celurit.

"Petugas di pintu tol kemudian meneriaki mereka," ujar Audie.

Audie menambahkan, video ketiga tersangka tawuran yang membawa celurit di pintu Tol Slipi beredar di media sosial. Mereka dianggap sebagai begal yang bermaksud merampok penjaga pintu tol. Setelah ditangkap, polisi kemudian menetapkan ketiganya sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 1 Ayat 1 dan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

4 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

6 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

6 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

10 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

17 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

20 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

29 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya