PSBB Bekasi, Dishub: Sore Hari Tambah Ramai Saat Ramadan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 6 Mei 2020 20:40 WIB

Pengendara melintas di jalan kawasan Stadion Patriot Candrabhaga saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 4 Mei 2020. Pemprov Jawa Barat melakukan perpanjangan PSBB Bodebek khususnya Kota Bekasi selama 14 hari ke depan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, masyarakat belum maksimal dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayahnya. Ia mengatakan, di sore hari saat Ramadan, kerumunan masyarakat malah lebih banyak ditemui.

Sebagian ada yang ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa, ada juga yang mencari takjil. “Di beberapa titik malah tambah ramai. Petugas semua sudah turun. Seluruh aparatur di Kota Bekasi itu sudah turun,” kata Dadang dalam diskusi online pada Rabu, 6 Mei 2020.

Dadang menjelaskan, meski begitu masyarakat telah menaati protokol kesehatan, di mana mereka keluar rumah dengan menggunakan masker. Namun, tak sedikit pula yang mengakali aturan pengemudi sepeda motor yang tak boleh berboncengan. “Suami dan istri itu dua-duanya keluar bawa sepeda motor (masing-masing). Kecenderungannya seperti itu,” ujar dia.

Menurut Dadang, beberapa wilayah yang ramai saat sore hari di bulan Ramadan adalah kawasan Galaksi, Perumnas 1, dan Margahayu. Para pedagang makanan, kata dia, telah diatur untuk saling menjaga jarak satu sama lain. Namun, petugas kesulitan untuk mengatur warga yang ramai di lokasi.

Dadang mengatakan kalau pihaknya terus mengedukasi warga tentang pentingnya menerapkan aturan PSBB guna memutus rantai penyebaran Covid-19. “Tapi kan karena memang tidak ada sanksi, tidak ada pidana, ya kita semaksimal mungkin bahwa pembatasan ini memang harus dilakukan,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pada 27 April 2020, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan penerapan PSBB di Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) akan diperpanjang selama 14 hari mulai Rabu, 29 April 2020. "PSBB Bodebek akan diperpanjang 14 hari ke depan mulai Rabu besok, sudah diputuskan," kata dia di Bandung seperti dikutip Antara.

Adapun sejak PSBB diterapkan pada 15 April lalu di Bodebek, Ridwan Kamil menyatakan, terjadi penurunan tren persebaran penularan Covid-19, terutama di tiga wilayah yaitu Bogor dan Kabupaten Bogor serta Depok.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

8 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya