378 PMKS Ditampung di GOR Karet Tengsin Selama Dua Pekan

Reporter

Antara

Jumat, 8 Mei 2020 20:03 WIB

Salah satu PMKS dari kawasan Tanah Abang yang ditampung di GOR Karet Tengsin, Senin, 27 April 2020. ANTARA/HO/Sudin Sosial Jakarta Pusat)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat hingga kini telah menampung 378 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial atau PMKS berasal dari razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menampung mereka di Gelanggang Olah Raga (GOR) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Secara keseluruhan kita sudah tampung PMKS di GOR Tanah Abang itu sekitar 300-an. Setelah kita lakukan identifikasi dan pendataan rata-rata dijemput sama keluarganya, karena mereka tidak betah lama-lama di situ," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-Angin dihubungi, di Jakarta, Jumat,8 Mei 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Sudin Sosial Jakarta Pusat hingga Kamis, 7 Mei 2020, penjaringan PMKS dilakukan paling banyak pada Sabtu, 2 Mei 2020, dengan total 80 PMKS terjaring dari razia yang dilakukan oleh tiga pilar pemerintah.

Kemudian berdasarkan domisili dari PMKS terjaring, paling banyak berasal dari DKI Jakarta dengan total sebanyak 173 orang, disusul dari wilayah Jawa Tengah 57 orang, dan Jawa Barat 46 orang.

PMKS yang terjaring dalam razia PSBB tersebut difasilitasi tempat tidur darurat, pemeriksaan kesehatan, makanan dan minuman baik bagi yang berpuasa maupun tidak dengan standar penanganan disesuaikan protap Covid-19.

"Sedikit yang dirujuk untuk ditangani di Panti Sosial baik milik Kementerian maupun Pemprov DKI Jakarta, mereka lebih memilih dijemput oleh keluarganya yang ada di Jakarta. Sehabis dijemput kita bikin surat pernyataan supaya mereka tidak balik ke jalan, agar bertanggung jawab," kata Ngapuli.

Hingga Jumat, 8 Mei 2020 tercatat sebanyak 31 orang PMKS masih berada di GOR Karet Tengsin dan mendapatkan pelayanan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
"Kami siapkan makanan siap saji mereka. Kayak tadi pagi sahur mereka bagi yang puasa. Siang ini juga kita tanya pada puasa atau tidak? Ternyata engga. Jadi kami siapkan juga makan siang, lalu nanti menjelang Maghrib untuk buka atau makan malam," ujar Ngapuli.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta selama PSBB menggiatkan razia operasi PSBB agar tidak ada masyarakat yang berkerumun dan beraktivitas di luar ruangan terlalu banyak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

46 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

52 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya