Cegah Covid-19, Pemkab Lebak Perketat Jalur Mudik Lebaran

Reporter

Antara

Sabtu, 9 Mei 2020 11:38 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan screening rapid test COVID-19 di 11 lokasi yang tersebar di lima kabupaten/kota yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. antaranws.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperketat jalur mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 . Langkah ini melibatkan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, petugas medis dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD.

"Kami berharap petugas di lapangan mampu mencegah warga pemudik yang hendak pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri 1441 H ke wilayah Lebak," kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Lebak Dede Jaelani di Lebak, Sabtu, 9 Mei 2020.

Pemerintah daerah lebih memperketat jalur mudik, terutama yang berbatasan dengan daerah zona merah sebab, tidak tertutup kemungkinan para pemudik ikut menularkan virus corona, apalagi ada orang yang sudah terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala demam dan sesak nafas.

Namun, pihaknya memperbolehkan pemudik yang datang dari daerah hijau. Tetapi mereka harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan riwayat kesehatan yang diderita. "Apabila, suhu tubuh mereka di atas 38 derajat celsius maka dilakukan observasi dan dirujuk ke RSUD Adjidarmo," katanya.

Selain itu juga kendaraan mereka dilakukan penyemprotan disinfektan guna membunuh virus corona yang menempel pada kendaraan, katanya.

Menurut dia, saat ini pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Lebak meningkat yang sebagian besar mereka adalah pekerja dari luar daerah yang dirumahkan oleh perusahaan.

Mereka kembali ke kampung halaman di Kabupaten Lebak lebih awal sehingga lepas dari penjagaan. "Meningkatnya kasus ODP dan PDP karena mereka kembali ke kampung halaman setelah perusahaan tempat kerjanya gulung tikar," katanya.

Sebagian besar mereka itu bekerja di daerah zona merah penyebaran Covid-19, seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Bekasi, Depok, Sukabumi dan Bandung.

Diperkirakan mereka warga yang dirumahkan mencapai ribuan orang dan bekerja sebagai buruh pabrik, bangunan, buruh panggul, pedagang hingga penjaga toko. "Kami yakin penyebab meningkatnya kasus ODP dan PDP Covid-19 dari pekerja luar daerah itu," katanya menjelaskan.

Berdasarkan laman "siagacovid19lebakkab.go.id", Jumat, 8 Mei 2020, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 18 orang terdiri dari 8 berstatus pengawasan, 6 orang aman dan 4 orang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) tercatat 513 orang terdiri dari 28 orang berstatus pemantauan dan 485 orang berstatus aman serta 41 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (ODG).

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

2 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya