TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat jumlah kasus positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di wilayah setempat sekarang mencapai 128, dalam sebelum dan selama penerapan PSBB Bekasi tahap 1 dan 2.

Jumlah ini meningkat hingga 48 kasus dalam 10 hari terakhir, padahal pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Bekasi tahap kedua akan berakhir Selasa, 12 Mei 2020 mendatang.

Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab melonjaknya kasus di wilayahnya. Padahal, di akhir PSBB Bekasi tahap pertama, kasus sempat melandai.

"Yang sudah diketahui adanya tenaga kesehatan yang positif bersama keluarganya," kata Alamsyah pada Ahad, 10 Mei 2020.

Tenaga kesehatan itu berjumlah tiga orang. Menurut Alamsyah, mereka terpapar virus corona dari pasien yang dirawatnya di rumah sakit di Jakarta. Mereka lalu menularkan virus kepada tiga anggota keluarganya di Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Sudah dirawat di rumah sakit darurat Wisma Atlet, Jakarta," kata Alamsyah.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, pada 30 April lalu jumlah kasus hanya mencapai 80, kemudian pada 3 Mei meningkat menjadi 88 kasus, tiga hari kemudian naik menjadi 99 kasus, dan per hari ini total kasus mencapai 128.

Kabar baiknya adalah sebanyak 54 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, meninggal dunia 10 orang, dirawat di rumah sakit 29 dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 35 orang.

ADI WARSONO