Warga Cileungsi Meninggal Positif Covid-19, Tetangga Geger

Selasa, 19 Mei 2020 02:51 WIB

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Ahad, 22 Maret 2020. Dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Bogor - Warga di sebuah perumahan di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, geger setelah seorang penghuni meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal selama ini orang itu tidak terlihat sakit dan rajin menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di musala selama Ramadan ini.

Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Cileungsi akan melakukan swab test terhadap keluarga dan melakukan rapid test terhadap tetangga dan termasuk jamaah musala.

Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Cileungsi Zainal Ashari membenarkan seorang warga meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien lelaki berinisial J itu meninggal di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso pada hari ini Senin, 18 Mei 2020.

"Betul beliau salah satu warga kami di salah satu perumahan di sini," kata Zainal kepada Tempo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Setelah J dinyatakan positif Covid-19, Gugus Tugas langsung melakukan penelusuran terhadap keluarga, tetangga dan orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan J.

Zainal yang juga Camat Cileungsi itu mengatakan, J meninggalkan seorang istri dan dua anak. Ketiganya diprioritaskan untuk menjalani tes swab PCR pada Selasa 19 Mei 2020.

"Swab test langsung hari ini tak bisa dilakukan karena keluarga J menjemput jenazah ke RSPI tadi," kata Zainal.

Untuk melakukan pencegahan dan tracing secara menyeluruh kepada warga setempat, Zainal mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Kecamatan Cileungsi untuk melakukan rapid test. Tes cepat ini diprioritaskan untuk para tetangganya yang berdekatan, juga jamaah musala tempat J salat tarawih selama ini.

"Iya termasuk jamaah musala kompleks itu, kalau ada yang reaktif kita langsung sarankan isolasi atau rekomendasi ke RS langsung untuk penanganan lanjut," ucap Zainal.

Zainal mengatakan hingga saat ini belum diketahui apakah ada tetangga yang sudah positif karena tertular virus corona. Namun warga perumahan itu telanjur gaduh dan khawatir sehingga saling tuduh dan berasumsi tetangga telah terinfeksi.

Camat Cileungsi itu mengatakan tidak ada satu pun warga yang mengetahui J terpapar virus corona sebelum pria itu meninggal di RSPI Sulianti Saroso dengan status positif Covid-19. "Tapi sekarang sudah mulai kondusif, tim kita sudah turun tadi ke lokasi dan mengimbau warga agar tenang," kata Zainal.

M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

11 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

12 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

13 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

13 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

24 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

26 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

26 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

27 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya