New Normal di Jakarta, Kadin: Pengusaha Tak Keberatan Rogoh Kocek

Senin, 1 Juni 2020 14:08 WIB

Pengunjung mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki pusat perbelanjaan Thamrin City di Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Kementerian Perdagangan akan membuka kembali aktivitas perdagangan seperti pasar rakyat, toko swalayan, pusat perbelanjaan serta tempat hiburan mulai bulan Juni 2020 secara bertahap di masa normal baru dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan New Normal di Jakarta membuat para pengusaha harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyiapkan berbagai fasilitas demi mengikuti protokol kesehatan. Namun mereka tidak keberatan agar bisnisnya bisa berjalan.

Para pengusaha retail, seperti mal dan pusat perbelanjaan, harus menyiapkan anggaran ekstra agar bisnisnya bisa berjalan di tengah pandemi Covid-19.

"Ada penambahan biaya yang harus mereka keluarkan, tapi mereka merasa itu perlu dilakukan. Sebab kalau tidak, kapan bisnisnya akan bisa kembali beroperasi," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Juni 2020.

Diana menjelaskan pengeluaran ekstra yang harus dikeluarkan tak cuma seperti menyediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, dan alat pengecekan suhu lebih banyak. Para pengusaha juga harus menyediakan vitamin, makan siang, hingga pengurangan jam kerja.

"Memang kondisi seperti ini tidak sama antara semua pengusaha, ya. Mereka juga tidak mengeluhkan hal ini, karena merasa harus dilakukan," ujar Diana.

Protokol standar kesehatan yang harus diikuti oleh para pengusaha mal di Jakarta itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020, tanggal 28 Mei 2020 perihal Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal. Dalam aturan tersebut, ada 10 poin protokol kesehatan yang wajib dipatuhi jika pengusaha ingin bisnis retailnya kembali beroperasi saat New Normal diberlakukan.

Protokol itu antara lain, jumlah maksimal pengunjung mal hanya 40 persen dari jumlah kunjungan normal, seluruh petugas mal wajib mengikuti tes PCR atau rapid test untuk membuktikan bebas Covid-19, hingga mewajibkan penggunaan masker dan pengecekan suhu kepada seluruh pengunjung mal.

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, Diana mengatakan sudah ada 60 mal di Jakarta yang siap menjalankan protokol kesehatan itu. Mereka siap melakukan pembukaan mal segera setelah pemerintah mengumumkan penerapan New Normal.

Berita terkait

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

23 jam lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

6 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

7 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

11 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

12 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

13 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

14 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

14 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

15 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya