TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali membuka layanan SIM Keliling. Langkah itu ditempuh untuk mencegah penumpukan masyarakat yang mendatangi Kantor Samsat SIM Jakarta Timur.

Pembukaan layanan SIM keliling perdana, sebelumnya ditutup sejak April 2020, dilakukan di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII). "Sementara SIM Keliling baru ada di Taman Mini, ada dua unit di sana," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo, saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Juni 2020.

Sambodo berharap dengan pengoperasian Gerai SIM Keliling di TMII pada Rabu ini masyarakat bisa tetap menjaga jarak fisik saat mengajukan permohonan perpanjangan SIM.

Pada Rabu pagi ini, jumlah masyarakat yang mengajukan perpanjangan SIM di Samsat Jakarta Timur kembali membeludak. Mereka datang sejak subuh agar bisa masuk dalam kuota antrean.

"Tadi berangkat dari rumah setengah lima. Kirain masih sepi gak tahunya sudah ramai," ujar Surya, salah seorang pemohon perpanjangan SIM di Samsat Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Surya mengatakan sudah datang ke Samsat Kebon Nanas pada Selasa kemarin. Namun ia tak masuk dalam kuota sehingga gagal melakukan perpanjangan SIM. Ia mengaku khawatir kelupaan memperpanjang SIM yang sudah mati sejak April lalu. "Mumpung inget dan ada keringanan ini. Kalau bikin baru lagi ribet, harus tes lagi," kata dia.

Layanan pembuatan dan perpanjangan SIM di Satpas dan Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya kembali dibuka pada Selasa, 2 Juni 2020. Pembukaan layanan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat telegram nomor ST/1537/V/YAN.1.1./2020 tanggal 29 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Kakorlantas Polri Irjen Istiono.

Polisi memberikan dispensasi bagi pemilik SIM yang masa berlakunya habis dalam periode 17 Maret hingga 29 Juni 2020 atau saat PSBB berlangsung. Pemilik SIM dalam periode itu dapat memperpanjang SIM setelah tanggal 29 Juni 2020 tanpa perlu membuat SIM baru.

M JULNIS FIRMANSYAH