Antrean Perpanjangan SIM di TMII Membludak, Ini Imbauan Polisi

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 4 Juni 2020 09:07 WIB

Peserta antre membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa 2 Juni 2020. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali membuka layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sebelumnya dihentikan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang mengantre untuk membuat dan urus perpanjangan SIM atau Surat izin Mengemudi di Layanan Keliling di Masjid At Tin TMII Jakarta Timur agar kembali Jumat 5 Juni 2020 karena kuota layanan sudah habis untuk Kamis, 4 Juni 2020.


"Antrean pemohon perpanjangan SIM A dan C di Sim Keliling Masjid At Tin TMII Jaktim penuh , diimbau pemohon untuk kembali lagi datang besok dikarenakan untuk hari ini kuota pendaftaran sudah habis," info dari akun @TMCPoldaMetro pada pukul 06.51 WIB di Jakarta, Kamis.

Tidak hanya itu, akun itu menginformasikan, terdapat tiga kantor satuan penyelenggara administrasi (Satpas) SIM yang juga mengalami kepadatan sehingga meminta masyarakat yang baru datang agar kembali pada esok hari.

Hal serupa juga turut terjadi di Satpas SIM Kemayoran Jakarta Pusat yang terlihat padat lewat antrean yang panjang pada pukul 07.15 WIB.

Untuk mengantipasi kepadatan orang yang ingin membuat ataupun memperpanjang masa berlaku SIM Satpas Daan Mogot dan Satpas Jakarta Selatan memberlakukan pengaturan khusus.

Layanan SIM Keliling memang belum ada lagi, namun warga sudah dapat mengakses layanan itu di Kantor Satpas.

Jadwal layanannya Senin hingga Jumat, layanan SIM dibuka mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Sementara, untuk Sabtu, layanan hanya dibuka pada pukul 08.00-12.00 WIB.

Protokol kesehatan Covid-19 wajib dipatuhi para pengunjung seperti menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing).

Sebenarnya, Polda Metro Jaya telah memberikan kompensasi untuk perpanjangan SIM hingga 29 Juni 2020.

Mobil-mobil SIM keliling juga turut diturunkan membantu kantor Satpas-Satpas yang mendapatkan antrian panjang meski sudah tersistem secara kuota sehingga memecah kepadatan.

Namun tetap saja dalam waktu tiga hari pertama setelah pembukaan layanan, minat masyarakat untuk mengurus perpanjangan SIM sangatlah besar sehingga kepadatan antrean terus terjadi.

ANTARA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya