PSBB Jakarta, Masjid Raya Hasyim Asy'ari Gelar Salat Jumat

Reporter

Antara

Jumat, 5 Juni 2020 10:08 WIB

Pekerja menyelesaikan perapian bangunan utama Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta, 20 April 2017. Masjid yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi ini menghabiskan dana pembangunan sebesar 170 miliar. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Raya Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta di Cengkareng, Jakarta Barat bersiap menggelar Salat Jumat berjamaah saat masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta menuju fase transisi dimulai. "Sudah diizinkan dengan memperhatikan protokol kesehatan dalam masa transisi ini," ujar Kepala Sekretariat Masjid Raya Hasyim Asy'ari Suprapto, Kamis, 4 Juni 2020.

Suprapto mengatakan Masjid Raya Hasyim Asy'ari biasanya menampung 2.000 jemaah Salat Jumat sebelum masa pandemi. Namun sesuai aturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masjid tersebut hanya dapat menampung setengah dari jumlah jemaah dari biasanya.

Jemaah masjid diharapkan membawa sajadah sendiri, membawa kantong plastik, kemudian berwudhu dari rumah. Selain itu, jarak antara jamaah diatur sekitar satu meter. Saat masuk masjid, jemaah diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun air mengalir atau hand sanitizer, dan menggunakan masker.

"Kita menyiapkan itu, termasuk untuk pengecekan suhu tubuh, kalau sakit, atau panas 38 derajat tidak diizinkan. Untuk yang lansia maupun anak-anak kalau bisa jangan dulu," ujar Suprapto. Salat Jumat di Masjid Raya Hasyim Asy'ari akan menggunakan ruang salat utama dan diperbesar shafnya hingga bagian selasar masjid.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dua aturan khusus ibadah salat di masjid atau musala saat memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB Jakarta) transisi mulai 5 Juni 2020.

"Jadi tidak menggunakan karpet ataupun permadani. Setiap jemaah harus membawa sajadah sendiri atau alat salat sendiri," kata Anies. Ia mengatakan aturan itu ditetapkan untuk memastikan tidak terjadi potensi penularan Covid-19 melalui karpet atau permadani.

Aturan kedua ialah tidak ada penitipan alas kaki karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan yang dapat membuat warga tidak melakukan jaga jarak fisik pada saat menaruh atau pun mengambil sepatu. Untuk aturan umumnya, sama seperti tempat-tempat ibadah lainnya, masjid dan musala harus menaati pembatasan jumlah kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen.

Lalu memastikan jarak aman antar orang minimal satu meter dan melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan ibadah rutin dilakukan di tempat ibadah. Jemaah dipastikan harus menggunakan masker dan mencuci tangan mengikuti protokol kesehatan secara umum untuk perorangan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya