Kapasitas Penumpang KRL Ditambah, Begini Teori Kemenhub

Selasa, 9 Juni 2020 15:48 WIB

Petugas keamanan memberi himbauan untuk mengatur jarak antar penumpang di Stasiun Bekasi, Selasa, 2 Juni 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyiapkan protokol kesehatan menghadapi tatanan normal baru untuk diterapkan ke pengguna dan petugas Kereta Rel Listrik (KRL). ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menetapkan penumpang kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek boleh berdiri di dalam kereta dengan maksimal membentuk dua baris. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menyebut, penumpang berdiri tak boleh berhadapan.

"Oleh karenanya kami menambah dengan dia tetap berdiri dua baris tapi menghadap ke kursi yang kosong dan saling membelakangi yang berdiri. Jadi tidak saling berhadapan karena proses penularan dari mulut," kata dia saat konferensi pers virtual, Selasa, 9 Juni 2020.

Dia menuturkan, keputusan ini telah didiskusikan terlebih dulu dengan para pakar. Keputusan menambah barisan penumpang berdiri lantaran kapasitas orang di dalam kereta juga ditingkatkan.

Pemerintah, Zulfikri menyampaikan, menambah kapasitas penumpang di dalam kereta dari 35 menjadi 45 persen. Itu artinya, jumlah penumpang semula maksimal 60 orang per kereta berubah menjadi 74 orang per kereta. "Kami tambah 10 persen," ucap dia.

Penambahan ini dipicu oleh antrean penumpang KRL Jabodetabek yang mengular di sejumlah stasiun kemarin dan hari ini. Antrean panjang terjadi salah satunya di Stasiun Bogor. Padahal, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan memperpanjang jam operasional kereta pukul 04.00-21.00 WIB.

PT KCI mencatat penumpang kereta mencapai 287.048 orang di hari pertama perkantoran buka pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, 8 Juni pukul 20.00 WIB. Jumlah ini melonjak dari rata-rata pengguna ketika masih berlaku PSBB, yakni 180 - 200 ribu penumpang setiap hari.

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

6 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya