PSBB Transisi, Gubernur Banten Khawatir Kasus Corona Bertambah

Rabu, 10 Juni 2020 11:59 WIB

Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat rapat terkait banjir bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO.Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim angkat suara ihwal PSBB transisi, khususnya pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di stasiun KRL di Banten. Ia menyatakan penumpukan penumpang KRL di stasiun mendegradasi upaya penanganan Covid-19.

Wahidin Halim menyayangkan berbagai pelanggaran protokol kesehatan di wilayahnya. Jika sebelum Lebaran dia memantau penumpukan penumpang di Bandara Soekarno - Hatta, kali ini yang disoroti ialah berbagai pelanggaran protokol kesehatan di Stasiun Rangkasbitung.

"Ada peristiwa penumpang berdesak- desakan, berkerumun, bersentuhan, tidak ada social distancing sama sekali," kata Wahidin, Rabu, 10 Juni 2020. Padahal, ujar dia, pada waktu PSBB telah disepakati untuk memperketat transportasi KRL dengan pola dan pendekatan protokol kesehatan.

Menurut Wahidin Halim, pelanggaran tersebut bisa meningkatkan kasus corona di Banten. Ia menyatakan kasus positif corona di Banten mulai terlihat melandai dengan temuan dua hingga empat pasien. Namun usai Lebaran kasus corona menjadi naik dengan rata-rata 14-22 orang terkonfirmasi positif corona setiap harinya.

"Beberapa daerah di Banten yang tadinya zona hijau, kini sudah menjadi zona kuning. Kami semua selama ini sangat menjaga area zona merah dan kuning," kata Wahidin.

Advertising
Advertising

Wahidin menyebutkan memahami Tangerang Raya dan DKI Jakarta sebagai wilayah beririsan tidak bisa dipisahkan meski secara administratif berbeda, tetapi secara fisik merupakan satu kesatuan. "Mobilisasi massa tiap hari, pagi berangkat sore pulang lagi ke Tangerang," ujar Wahidin.

Apalagi dengan dibukanya perkantoran di masa PSBB transisi jadi menimbulkan kekhawatiran. Sebab, kata Wahidin, tidak menutup kemungkinan mereka bersentuhan di tempat kerja. "Bagaimana bisa memutus mata rantai jika pendekatan protokol kesehatan belum terselesaikan," tutur Wahidin.

Ia menilai persoalan ekonomi dan upaya menyelesaikan Covid-19 tidak bisa diparalelkan bersama. Dia mencontohkan, jika mal boleh dibuka, sudah jelas orientasinya selalu ingin banyak pengunjung. Sementara konsep protokol kesehatan ialah memutus mata rantai penularan.

"Dari pertama persoalan lockdown, PSBB hingga ke masa transisi dan sekarang new normal, saya belum bisa membayangkan akhirnya bagaimana dan formulasinya juga bagaimana," tutur Gubernur Wahidin.

Lebih lanjut, Gubernur Banten menilai ada pola kebijakan yang berubah-ubah dalam penanganan pandemi Corona. "Kurang sinergi antara satu daerah dengan daerah lainnya, akhirnya saya rasakan menjadi kurang efektif," ujar Wahidin.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati, menambahkan perhatian Gubernur Banten terhadap pelanggaran penumpang KRL di stasiun muncul usai rapat koordinasi. Rapat tersebut membahas tentang evaluasi penanganan Covid-19 dan pembahasan tatanan normal baru pada masa pandemi corona pada Selasa, 9 Juni 2020 di rumah dinas gubernur di Jalan A. Yani, Serang.

AYU CIPTA

Berita terkait

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

3 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

3 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya