Pemkot Depok Sebut Laju Penyebaran Covid-19 Menurun
Reporter
Antara
Editor
Aditya Budiman
Rabu, 10 Juni 2020 12:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok menyatakan terjadi penurunan angka reproduksi efektif (Rt) yang menunjukkan tingkat penyebaran virus corona. Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan penurunan tersebut terjadi dari 1,39 menjadi 0,54.
"Alhamdulillah angka Rt ini terus mengalami penurunan selama 14 hari, yaitu mulai tanggal 25 Mei sebesar 1,39 atau >1 menjadi 0,54 atau <1 di 8 Juni 2020," kata Idris, Rabu, 10 Juni 2020.
Angka reproduksi efektif dihitung dari rata-rata jumlah kasus penularan sekunder yang berasal dari satu kasus primer dalam satu waktu dalam satu populasi. Dalam penyebaran corona, angka ini menunjukkan jumlah rata-rata orang yang bisa ditulari virus corona oleh seorang yang terserang Covid-19.
Meski begitu, Wali Kota Depok meminta warga tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Penambahan dan penularan kasus masih dapat terjadi. Maka dari itu, kita harus konsisten menjalankan protokol kesehatan agar Rt Kota Depok terus menurun," tutur Idris.
Guna menekan penyebaran Covid-19, ia mengatakan, Pemerintah Kota Depok melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional hingga 2 Juli 2020.
"Meskipun beberapa aktivitas sosial dan ekonomi sudah ada yang dibuka, bukan berarti kita bebas dari protokol kesehatan," kata Idris. Ia meminta warga terus menanamkan kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus.
Menurut data terkini pemerintah, jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Kota Depok sebanyak 608 orang dengan 337 orang di antaranya sudah sembuh dan 31 orang meninggal. Sementara jumlah orang yang pernah kontak dengan pasien COVID-19 namun tidak mengalami gejala sakit (orang tanpa gejala) total 1.928 orang dan 1.320 di antaranya sudah selesai menjalani pemantauan.
Di samping itu, Pemerintah Kota Depok masih memantau kondisi 764 orang dalam pemantauan dan 351 pasien dalam pengawasan.