Pekan Depan, Semua Pasar di Jakarta Terapkan Sistem Ganjil Genap

Kamis, 11 Juni 2020 14:34 WIB

Warga memilih mainan tanpa menjaga jarak di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Ahad, 31 Mei 2020. Meski penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta masih berlaku namun pasar yang khusus menjual pernak-pernik mainan anak ini kembali dipadati warga. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang New Normal, PD Pasar Jaya akan menerapkan sistem ganjil genap di semua pasar yang ada di ibu kota mulai Senin pekan depan, 15 Juni 2020. Semua los atau kios di pasar hanya boleh beroperasi pada tanggal ganjil atau genap sesuai nomor yang diberikan.

"Jadi kios yang nomornya ganjil buka pada hari tanggal ganjil dan genap buka di tanggal genap," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin saat dihubungi, Kamis, 11 Juni 2020.

Penerapan ganjil genap di pasar ini bersamaan dengan pembukaan mal dan pusat perbelanjaan nonpangan. Setelah dibuka dengan sistem ganjil genap, pemerintah meminta semua pengelola pasar untuk menerapkan alur pengunjung pasar. "Jadi nanti searah untuk pintu masuk dan keluar berbeda."

Tujuan membuat kebijakan ganjil genap di pasar untuk membatasi jumlah pengunjung agar tak melebihi kapasitas 50 persen seperti diatur dalam PSBB Transisi.

Dengan adanya kebijakan ganjil genap di pasar diharapkan pedagang dan pembeli bisa menjaga jarak. "Flow yang searah nanti diterapkan agar tidak ada pengunjung yang berhadap-hadapan," kata Arief.

Seluruh pedagang pasar dan mal wajib menggunakan face shield dan masker. Para pengunjung pasar pun diwajibkan untuk menggunakan masker. "Kalau tidak bermasker dilarang ke pasar," ujarnya.

Saat ini, menurut Arief, pasar menjadi salah satu tempat yang rawan terhadap penularan Covid-19. Hal itu dibuktikan melalui hasil pemeriksaan pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Arief mencatat delapan pasar telah ditemukan kasus positif Covid-19. Semuanya ditemukan saat pemeriksaan para pedagang yang berjualan di pasar. "Sebagian tertular di lingkungan mereka. Jadi mulai sekarang kesadaran harus ditingkatkan untuk mencegah penularan Covid-19," ucapnya.

Advertising
Advertising

Arief berharap selama masa PSBB Transisi ini kesadaran para pedagang dan pengunjung pasar bisa ditingkatkan dalam menerapkan protokol kesehatan. Pedagang juga harus mematuhi sistem ganjil genap di pasar. "Pengunjung juga jangan nakal. Kami di pasar sudah berusaha untuk mencegah penularan dengan berbagai protokol kesehatan. Jadi harus saling menjaga dengan minimal menggunakan masker," tuturnya.

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

10 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

8 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

10 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

14 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

18 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya