Gambaran sirkuit Formula E di kawasan Monumen Nasional ditampilkan saat media briefing oleh PT Jakarta Propertindo di Hotel Novotel, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
TEMPO.CO, Jakarta -Pemprov DKI Jakarta dan penyelenggara menyebut bahwa mereka telah menyetorkan commitment fee Formula Esebesar 31 juta pound sterling atau sekitar Rp 550 miliar kepada pemegang lisensi balapan mobil listrik tersebut (FEO) hingga tahun 2020 ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, mengatakan uang panjar sebesar 31 juta pound sterling tersebut adalah untuk dua musim balapan yakni pada tahun 2020 dan 2021.
Untuk musim balapan 2020 yang sedianya digelar pada 6 Juni 2020 jika tidak terkendala paparan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia termasuk Indonesia, dana komitmen tersebut dua jangka waktu (22 Agustus 2019 dan 30 Desember 2019) dengan nilai total 20 juta pound sterling atau Rp 354 miliar.
"Sementara untuk musim balap 2021, termin pertamanya sudah dibayarkan 26 Februari 2020 sebesar 11 juta pound sterling melalui mekanisme APBD. Sementara pembayaran termin kedua pada 2020 ini belum terlaksana karena masuk dalam efisiensi," kata Firdaus.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo Muhammad Taufiqurachman menambahkan, duit yang disetor tidak akan hangus meski pelaksanaannya direncanakan ditunda hingga 2021.
"Jadi uang commitment fee Formula E tidak hilang karena season (musim balap) 2020 dialihkan ke 2021 kemudian saat ini dalam proses amandemen kontrak perjanjian," kata Taufiqurachman.
Bamsoet Apresiasi Juara Balap Mobil Ketahanan FIA WEC di Imola Italia
12 hari lalu
Bamsoet Apresiasi Juara Balap Mobil Ketahanan FIA WEC di Imola Italia
Bamsoet mengapresiasi keberhasilan Sean Gelael bersama Darren Leung dan Augusto Farfus dari tim WRT 31, yang memenangkan balap mobil ketahanan 6 jam FIA World Enduro Championship, di Sirkuit Imola, Italia, Minggu 21 April 2024.