PSBB Transisi, Dishub DKI: Ganjil Genap Belum Diperlukan

Kamis, 18 Juni 2020 14:12 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 7 Juni 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Pergub no 51 tahun 2020 yang berisi tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada masa transisi yang mengatur pembatasan kendaraan dengan rekayasa ganjil - genap untuk sepeda motor dan mobil. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro memutuskan untuk tak memberlakukan ganjil genap dalam waktu dekat ini pada masa PSBB Transisi.

Alasannya, volume lalu lintas masih di bawah normal pada masa PSBB transisi ini. Jumlah pengguna kendaraan pribadi belum meningkat terlalu banyak di Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan volume kendaraan di jalan arteri dan tol saat ini masih di bawah 15 persen dari kondisi normal.

"Sementara untuk kecepatan lalu lintas di jalan tol sebelum pandemi itu rata-ratanya 44,7 kilometer per jam, saat ini 50,8 km per jam. Artinya kondisi masih baik," ujar Syafrin.

Meski Pergub tentang PSBB Transisi mengatur soal ganjil genap kendaraan roda empat dan roda dua, kebijakan itu hanya diterapkan bila dianggap diperlukan.

Menurut Syafrin, ganjil genap tak diperlukan karena lalu lintas ibu kota bisa dibilang masih lengang.
Apa lagi, saat ini beberapa kantor telah memberlakukan shift kerja dengan jeda 3 jam sehingga para karyawan tidak masuk kantor dalam waktu yang bersamaan. "Kalau sekarang sudah 3 jam. Tentu ini akan membuat distribusi pergerakan orang menjadi panjang," kata Syafrin.

Dishub DKI juga mencatat kenaikan jumlah pengguna angkutan umum selama PSBB Transisi, hingga hampir dua kali lipat. Kenaikan itu terjadi di transportasi umum seperti MRT, LRT, Commuter Line atau KRL, hingga bus Transjakarta.

Jumlah pengguna angkutan umum sempat anjlok dari 1,9 juta penumpang per hari menjadi hanya 242 ribu penumpang per hari di masa PSBB Jakarta periode 1, 2 dan 3. "Datanya pada masa PSBB ketat rata-rata penumpang per hari itu 242 ribu. Sekarang (PSBB Transisi), per 16 Juni 2020, ada 400 ribu. Artinya ada peningkatan," ujar Syafrin.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

20 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

16 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

20 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

20 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

22 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

22 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

24 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

24 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya