Sungai Cisadane Diduga Tercemar Limbah Medis Covid-19

Minggu, 21 Juni 2020 16:07 WIB

Penampakan dasar Sungai Cisadane yang mengering pada musim kemarau panjang tahun ini, Senin 19 Agustus 2019. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang -Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci) di bantaran Sungai Cisadane Karawaci Kota Tangerang menemukan berton-ton sampah berbagai jenis, termasuk limbah medis yang terjaring di wasthrap.

Perangkap berbentuk dermaga apung HDPE berupa kubus itu dipasang melintang di badan sungai sepanjang 70 meter. Tujuannya menjaring sampah dari hulu Sungai Cisadane.

Direktur Banksasuci Ade Yunus mengatakan relawan pembersih banyak menemukan sampah termasuk limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3) dan limbah medis.

"Kami khawatir ada bekas penanganan Covid-19. Sebab para relawan menemukan sampah botol infus, masker, jarum suntik,"kata Ade Yunus kepada Tempo Ahad 21 Juni 2020.

Ade mengatakan ada belasan relawan Banksasuci yang bertugas menjaring sampah secara bergiliran.

Advertising
Advertising

Ade menyebutkan setiap hari terhitung satu ton sampah yang berhasil diangkut ke darat.

Jumlah sampah meningkat pasca
terjadi longsor TPA Cipeucang Serpong Tangerang Selatan akibat sheet pile jebol pada 22 Mei 2020 lalu.

"Relawan kami menimbang ada sampah sebanyak 10 ton yang terdampar di Washtrap Banksasuci, KotaTangerang," kata Ade.

Ade Yunus mengimbau kepada relawan agar lebih berhati-hati saat memilah smapah, setidaknya menggunakan sarung tangan.

"Kami minta mereka segera mandi mencuci tangan dengan sabun begitu selesai membersihkan washtrap,"kata Ade.

Ade menduga sumber limbah medis itu, kalau yang sudah sangat kotor dari longsoran TPA Cipeucang. "Kalau yang baru limbah medis pasti sengaja dibuang, kami belum tahu siapa yang membuangnya sembarangan,"kata Ade.

Untuk itu pihaknya meminta aparat dan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti temuan limbah medis tersebut.

"Kategorinya limbah B3, sangat berbahaya apalagi bila betul bekas penanganan Covid-19, lebih berbahaya,"kata Ade.

Seorang relawan Banksasuci Hadi Irawan mengatakan
setiap hari para relawan yang terbagi dalam dua shif menaikan sampah dari sungai Cisadane pagi dan sore mencapai 1 ton.

"Sampah kami pilah. Kami proses pengeringan dan limbah medis dibakar menggunakan mesin insenerator dengan panas 80 derajat,kata Hadi.

"Kami sering temukan ada sampah medis seperti infus, jarum suntik, masker dan lainnya. Kemarin kami angkat sampah limbah B3 mendapati 20 jarum suntik dan beberapa infus juga masker, "kata Hadi.

AYU CIPTA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya