Ketua DPRD DKI Prasetio Minta Pemprov DKI Evaluasi CFD, Kenapa?
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 24 Juni 2020 02:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi meminta Pemerintah DKI mengevaluasi pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day disingkat CFD.
Prasetio menilai banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid 19 saat mengikuti CFD. "Saya raya CFD kemarin itu harus ditinjau ulang karena permasalahannya masyarakat Jakarta juga tidak mau berdisiplin dalam CFD kemaren," ujarnya saat ditemui di kantor DPRD DKI, Selasa 23 Juni 2020.
Prasetio khawatir dengan kondisi tersebut, CFD berpotensi menjadi saluran penularan Corona atau Covid-19. Menurut dia, jika memang belum memungkinkan diselenggarakan maka lebih baik CFD kembali ditiadakan.
"Kita sebagai partner pemerintah daerah minta tolong agar ini ditinjau ulang. Kalau memang itu tak layak jangan dibuka," ujarnya.
Prasetio mengatakan bahwa penularan Covid 19 saat ini masih membahayakan. Dia meminta warga agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, dan tidak keluar rumah bagi yang tidak berkepentingan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mengevaluasi pelaksanaan CFD.
"Kegiatan HBKB kemarin, kita akan review hari ini akan evaluasi HBKB. Dari situ kita akan Kabar kan apa yang akan dikerjakan," ujar Anies kemarin.
Anies mengatakan tengah mengumpulkan data-data dan laporan terkait pelaksanaan CFD di tengah masa PSBB transisi tersebut. Hasil evaluasi nantinya kata Anies akan melihat proses pelaksanaan yang akan diterapkan saat CFD.
"Nanti kita akan putuskan, apakah pendekatannya masih akan seperti kemarin, atau akan diubah pendekatannya," ujarnya.
Anies Baswedan tetap mengimbau warga Jakarta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 terlebih saat Kota Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.